Warga di Pasar Dobo Histeris, Anggota TNI AL Dipukul Sejumlah Oknum Brimob

Share:

Tangkapon layar video di sosial media saat anggota TNI AL dikeroyok sejumlah anggota Brimob di Pasar Timur, Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Sabtu (20/1/2023).

satumalukuID - Kelasi Dua Galih Ronal Effendi, anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di Lanal Aru, menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo.

Akibat penganiayaan, anggota TNI AL yang menjadi korban mengalami luka memar pada wajah.  

Insiden penganiayaan terjadi di pasar Timur Kelurahan Galai Dubu, Kecamatan Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pukul 10.00 Wit, Sabtu (20/1/2024).  

Dalam video yang beredar di sosial media, terlihat banyak kaum perempuan yang berteriak histeris saat oknum anggota Brimob menampar anggota TNI AL yang kemudian dibalas tendangan.

Lantas saat anggota Brimob lain maju memukul anggota TNI AL yang berpakaian sipil itu, sejumlah warga terutama ibu-ibu di pasar berteriak histeris, “woeee stop sudah”.

[cut]

Dalam percakapan di video, ada ibu-ibu yang menantikan apa masalahnya dan ada juga yang mengatakan itu Brimob dengan anggota angkatan laut.

Dari informasi yang dihimpun diketahui, peristiwa memalukan ini diawali sekira pukul 10.00 WIT, sekitar 10 personil anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan dinas truk Brimob. 

Setibanya di Pasar Timur dekat Pelabuhan Rakyat Kelurahan Galay Dubu, kendaraan sepeda motor milik anggota TNI-AL yang terparkir di badan jalan, sempat menghambat laju mobil patroli Brimob. 

Setelah mobil berhasil lewat, anggota TNI AL sempat melambaikan tangan dengan isyarat melintas dengan pelan karena aktivitas masyarakat di Pasar Timur sangat padat. 

Rupanya isyarat tersebut tidak diterima dengan positif. Mobil patroli Brimob langsung berhenti dan dengan arogan seluruh anggota Brimob turun dari mobil patroli dan secara spontan memukul anggota TNI AL yang sedang berbelanja.  

[cut]

Dua anggota TNI AL yang berada di lokasi sempat menyebut identitas mereka namun ternyata aksi pemukulan masih terus terjadi. 

Tiga anggota Brimob lainnya yang berada dilokasi mencoba untuk melerai perkelahian serta membubarkan rekan-rekannya untuk kembali naik ke truk. 

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rum Ohoirat Sabtu malam membenarkan adanya insiden tersebut. 

Juru bicara Polda Maluku ini menyebutkan ada terjadi sedikit kesalahpahaman, namun sudah diselesaikan. 

“Ada salah paham dikit tapi sudah diselesaikan kedua belah pihak, sudah saling memaafkan,”tutupnya. (aldi)


Share:
Komentar

Berita Terkini