Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKIM Ambon Yudisium 51 Lulusan S1 dan D3

Share:

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKIM Ambon, Gino Manuputty, SE MSi, C.FTax. (foto ist)

satumalukuID - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon, mengadakan Yudiisium lulusan Sarjana (S1) dan Program Diploma Tiga (D3) periode II tahun 2023 sebanyak 51 orang.

Acara tersebut bertempat di Aula UKIM Ambon, kawasan Tanah Lapang Kecil (Talake), Kamis (7/12/2023). Kegiatan itu dihadiri seluruh Anggota Senat Fakultas, para dosen dan tenaga kependidikan serta orang tua mahasiswa peserta Yudisum.

Sebanyak 51 lulusan itu terdiri dari Program Diploma III Keuangan dan Perbankan 3 orang (1 diantaranya predikat Pujian). Progam Studi Ekonomi Pembangunan (S1) 5 orang (2 predikat Pujian), Prodi Manajemen (S1) 22 Orang (2 predikat Pujian), dan Prodi Akuntansi 21 orang (12 predikat Pujian).

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKIM Ambon, Gino Manuputty, SE MSi, C.FTax mengatakan, bahwa tantangan yang dihadapi dunia pendidikan sekarang ini semakin berat, tekait dengan lulusan perguruan tinggi fresh graduate (lulusan baru) dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor ekternal, termasuk kondisi ekonomi, dan perkembangan teknologi.

Dijelaskan, persaingan etat pasar kerja saat ini sangat kompetitif, dan jumlah lulusan perguruan tinggi dan korban PHK yang mencari pekerjaan dapat melebihi jumlah lowongan yang tersedia. Tantangan terbesar adalah membedakan diri dari pesaing, menonjolkan keahlian dan nilai tambah yang dimiliki.

Ketidaksesuaian Keterampilan: Terkadang ada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Lulusan dapat menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar kerja dan menambah keterampilan.

Pengalaman Kerja: Banyak perusahaan mencari lulusan dengan pengalaman kerja yang relevan. Bagi fresh graduate yang baru saja meninggalkan lingkungan akademik, mendapatkan pengalaman kerja pertama dapat menjadi tantangan. Mereka mungkin perlu mencari peluang magang, proyek sukarela, atau kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memperkuat profil profesiona mereka.

[cut]

Adaptasi dengan Lingkungan Kerja: Beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, budaya perusahaan, dan dinamika tim juga dapat menjadi tantangan. Fresh graduate perlu mempelajari aturan, etika, dan dinamika kerja yang berlaku di tempat kerja untuk berintegrasi dengan baik.

Perubahan Teknologi: Perkembangan teknologi yang pesat dapat menjadi tantangan bagi lulusan baru yang tidak memiliki pengalaman praktis dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Lulusan perlu memiliki keterampilan teknologi yang diperlukan dan terus mengikuti tren dan perkembangan terkini.

Sehingga, lanjut Manuputty, penting bagi lulusan fresh graduate untuk menghadapi tantangan ini dengan sikap yang positif, proaktif, dan fleksibel. Terus tingkatkan peluang dengan perluas jaringan, kembangkan keterampilan, cari peluang pengalaman kerja, dan ikuti perkembangan industri yang relevan.

Dekan menambahkan, dalam perkembangan kedepan demi Faktultas Ekonomi dan Bisnis UKIM sementara berbenah diri untuk mencapai Akreditasi Unggul. Salah satunya dengan menerapkan Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Kemudian di tahun 2025 nanti ketiga Prodi (Manajemen, Ekonomi Pembangunan dan Akuntansi) ada dalam proses Re Akreditasi. sedangkan Prodi Diploma III Keuangan dan Perbankan meningkatkan status ke jenjang Diploma IV. Serta rencana pembukaan Prodi Studi Pascasarjana (S2) Manajemen. (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini