Kebakaran di Gudang Arang Ambon, Polisi Pastikan 51 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Share:

Kebakaran di Gudang Arang, Minggu dini hari

satumalukuID - Polresta Ambon merilis sembilan rumah yang terbakar di pemukiman padat penduduk  RT 03 RW 06 Gudang Arang, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Minggu (29/10/2023) pukul 04.57 Wit dinihari.

Kebakaran terjadi disaat penghuni rumah sedang tertidur lelap. Dalam peristiwa ini, 9 rumah warga hangus terbakar, menyebabkan  51 jiwa kehilangan tempat tinggal.  

Dari keterangan salah satu pemilik rumah yang terbakar, Rawangan Kailola (42), saat  sedang tertidur lelap bersama istri dan anaknya,  tercium bau asap menyengat  yang membuat dirinya terbangun. 

“Ketika membuka pintu kamar,  terlihat api  telah berkobar dibagian dalam tempat jualan  (kios), sehingga korban berteriak   kebakaran, yang kemudian membuat anak istri serta warga sekitar terbangun,”ungkap Ps Kasi Humas Polresta Ambon dan P.P Leasse, Ipda Janet Luhukay,  Minggu siang (29/10/2023).   

Juru bicara Polresta Ambon ini mengungkapkan,  warga  sempat berdatangan membantu memadamkan api secara manual, namun tidak berhasil karena api telah  membesar  dan membakar rumah lainnya yang berdekatan. 

“Hal ini juga dipicu karena   pemilik kios j menjual  minyak tanah,  dan mengakui bahwa awal mula  kebakaran berasal dari dalam kios jualan miliknya.  Namun tidak mengetahui penyebab awal kebakaran,  karena pemilik kios tidak sedang menyalakan lilin serta jenis api lainnya sebelum tidur, namun sempat mengatakan dugaannya dari arus pendek listrik dalam kios jualan,”ungkap Janet.

[cut]

Sementara itu, saksi lainnya Naldo Timisela (39) mengaku terbangun karena teriakan dan juga melihat api yang telah membesar membakar kios dan merambat dengan cepat ke rumah warga lainnya.

Kapolsek Nusaniwe Iptu Johan Anakotta  bersama Piket Pos Polisi  Benteng,  dan tiga unit mobil PDAM Kota Ambon  yang melewati jalur depan Polsek Benteng tiba dilokasi membantu memadamkan api.  Hingga pukul 07.00 wit, api berhasil dipadamkan.

Dalam insiden itu lanjut Jane, tidak ada korban jiwa,  namun sembilan  unit rumah warga  hangus terbakar, dua unit  rumah  warga lainnya terbakar di bagian dapur.   

Kerugian diperkirakan mencapai Rp1,3 Miliar dan menyebabkan 51 jiwa kehilangan tempat tinggal. 

Adapun nama korban kebakaran yakni keluarga Rawangan Kailola, Alan Pattiasina, Roby Soplanit, Dema Latuperissa, Semy.Solisa, Waeny, Netty Manuputty, Ongen Latuperissa dan Leon souhoka.

Dua rumah yang sebagian terbakar milik Paul Polsisa (terbakar bagian dapur) dan Yance Latuperissa.

“Saat ini  telah dipasang police line untuk mengamankan lokasi kejadian,”pungkasnya. (aldi josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini