satumalukuID - Kontroversi Razman Nasution yang mengaku sebagai advokat berbekal Berita Acara Sumpah (BAS) dari Pengadilan Tinggi Ambon masih berlanjut.
Evi mengecek langsung ke Kantor Kelurahan Waihoka, Kota Ambon yang mengeluarkan surat keterangan domisili kepada Razman Nasution.
Saat memberikan keterangan pers di akun Uya Kuya TV dari Ambon, Senin (26/9/2022), Evi Susanti didampingi Advokat Lien Matulessy, Sekretaris DPD Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Ambon.
Evi menjelaskan, dia sudah datang ke kantor Kelurahan Waihoka. "Ternyata setelah saya melakukan klarifikasi kepada staf kelurahan, tidak ditemukan data nama Razman sebagai warga Kelurahan Waihoka," kata
Dia juga mengaku sudah mengkonfirmasi ketua RT setempat yakni RT 003 - RW 002 Jalan Haruhun Kelurahan Waihoka, Kota Ambon, dan mendapat jawaban kemungkinan ada salah administrasi.
Sementara itu, Advokat Lien Matulessy menimpali, dia tinggal di RT 002 - RW 002 di kelurahan yang sama. Dan selama itu tidak pernah melihat Razman tinggal di alamat dimaksud.
Bahkan, Lien Matulessy yang dilantik sebagai advokat pada 2015 lalu bersama dengan Razman juga memastikan surat domisili yang digunakan pria asal Sumatera Utara itu diduga bermasalah.
Evi kemudian memastikan, dia akan menemui Ketua Pengadilan Tinggi Ambon untuk menindaklanjuti temuannya dan berharap PT Ambon mau mencabut BAS Razman. "Tentu sesuai prosedur yang berlaku," timpalnya.
Seperti diketahui, Razman Nasution sedang dilaporkan sejumlah pihak terkait ijazah sarjana hukum yang digunakannya selama ini diduga palsu.
Status BAS Advokat Razman juga sedang dipersoalkan karena diduga menggunakan alamat domisili palsu karena sebelumnya dia sempat ditolak saat mengajukan pelantikan di DKI Jakarta karena KTP Razman di Medan Sumatera Utara. (aldi)
