satumalukuID - Anggota DPD RI daerah pemilihan Maluku, Anna Latuconsina dan musisi band legendaris "Slank" Ridho Hafiedz dirundung duka mendalam.
Pasalnya, ayahanda mereka yakni Drs H. Roestam Hafiedz meninggal dunia pada usia 93 tahun di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
"Beliau meninggal di Jakarta, Kamis 26 Oktober 2023 pukul 11.15 WIB. Dimakamkan hari itu juga di Al Azhar Memorial Garden Karawang pukul 21.00 WIB," tulis Anna Latuconsina via pesan Whatsapp kepada media ini, Sabtu (28/10/2023).
H. Roestam Hafiedz lahir di Tenggarong Kaltim 27 September 1930. Beliau menikahi nona Ambon, almarhumah Sien Ely (putri Raja Negeri Asilulu di Pulau Ambon) tahun 1955. Mempunyai 7 orang anak, termasuk Anna Latuconsina dan Ridho Slank.
"Beliau meninggal karena sudah tua dan sakit selama dua bulan," ujar ibu Anna, sapaan akrabnya.
Dari biodata yang diterima, almarhum pernah menjabat sebagai Kadis Bangdes, Asisten I dan Sekwilda Provinsi Kaltim tahun 1984. Kemudian setelah pensiun tahun 1990, beliau diangkat dalam posisi Komisaris PT Pupuk Kaltim.
Namun karier Roestam Hafiedz sebagai PNS dimulai di Provinsi Maluku dan berlangsung selama 26 tahun dari tahun 1950 hingga 1976 lalu pindah ke Kaltim.
[cut]
Lulusan IIP Malang ini merupakan teman sekelas mantan Sekretaris Negara era Presiden Soeharto, Drs Moerdiono.
Perjalanan kariernya di Maluku dimulai di kecamatan Seram Barat tahun 1950 - 1954, Seram Selatan 1955 - 1959 serta Camat Saparua 1960 - 1962,
Almarhum selanjutnya dipercaya sebagai Walikota Administratif Ternate (masih bagian Provinsi Maluku) tahun 1963 hingga 1969. Kemudian diangkat jadi Kordinator Pulau Buru pada 1970 sampai 1976.
Sementara itu, ternyata almarhum Roestam Hafiedz juga adalah keturunan dari raja atau sultan Kutai Kertanegara.
Hal ini lantaran ibunda dari almarhum adslah adik Adji Ratu Purboningrat (ratu/istri Sultan A.M. Parikesit).
Sedangkan ayah Roestam Hafiedz yaitu Abdullah Hafiedz adalah Bendahara Keraton Kutai Kartanegara dan orang kepercayaan sultan. (NP)
