Kodim 1504 Bantu Mobilisasi Evakuasi 90 Anak Negeri Kariuw yang Lanjut Sekolah di Ambon

Share:

Anak-anak usia sekolah yang dievakuasi dari Negeri Kariuw Pulau Haruku untuk melanjutkan pendidikan di Ambon, Jumat (21/7/2023).

satumaluku.id - Kodim 1504 Ambon membantu mobilisasi 90 anak usia sekolah dan orang tua mereka yang dievakuasi dari Negeri Kariuw, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, ke Kota Ambon untuk melanjutkan pendidikan. Mereka adalah korban konflik antar desa di Pulau Haruku yang tak bisa mengikuti proses belajar mengajar selama 7 bulan.

“Pihak Kodim 1504 Ambon ikut membantu mobilisasi anak-anak dan orang tua asal Negeri Kariuw yang akan melaksanakan pendidikan di Ambon,” jelas Komandan Kodiim 1504 Ambon Letkol Arh Tengku Sony Sonatha, Minggui (23/7/2023).

Mobilisasi anak-anak Negeri Kariuw dan sejumlah orang tua mereka terjadi pada Jumat (21/7/2023). Mereka tiba dengan selamat di Pelabuhan Speed Boad Mamokeng, Desa Tulehu, yang terdiri dari 20 orang tua dan 90 anak usia sekolah.

“Kami menyiapkan transportasi 1 unit mobil mini bus, 10 unit angkutan umum serta pengawalan untuk warga, para orang tua dan siswa-siswi anak-anak Negeri Kariuw, guna membantu kelancaran dan keamanan selama di perjalanan juga dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan di persekolahan Rehoboth Kota Ambon,” ujarnya.

Dandim mengatakan bantuan ini semata-mata wujud kepedulian TNI yakni Satuan Kodim 1504 Ambon kepada masyarakatnya yang berlandaskan pengamalan butir kedelapan.

[cut]

Saat evakuasi ke Ambon, selain mereka didampingi pemerintah Negeri Kariuw, tokoh agama dan orang tua, ikut juga 3 personel Kodim1504 Ambon yang melakukan pengawalan sampai tempot tujuan.

Sementara itu, Sekretaris YPPK. DR. JB Sitanala, Pdt. Andrew Paliama menjelaskan, 90 anak  Kariuw dan orang tua yang mengantar mereka telah tiba di Persekolahan Rehoboth, Batu Gantung, kecamatan Nusaniwe, pada Jum’at (21/07/2023).

Upaya evakuasi ke Kota Ambon ini, menurut Paliama untuk menyelamatkan pendidikan anak-anak Negeri Kariuw yang selama 7 bulan tidak bisa maksimal.

Mereka ini ada pada jenjang pendidikan SMP dan SMA. Nantinya anak-anak ini akan disekolahkan pada Persekolahan Rehoboth milik YPPK DR Sitanala dan tinggal di asrama. (aldi josua)


Share:
Komentar

Berita Terkini