 |
| Tim visitasi KKI dan Konsil Kedokteran Gigi bersama pihak Unpatti. Photo: Humas Unpatti |
satumalukuID - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) RI, dr Pattiselanno Roberth Johan MARS, berharap rencana pembukaan Program Studi Pendidikan (Prodi) Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pattimura (Unpatti), segera bisa terwujud.
Hal itu disampaikan Ketua KKI yang merupakan putra daerah Maluku, saat dihubungi media ini melalui telepon selulernya Minggu (7/5/2023) terkait dengan rencana pembukaan Prodi tersebut.
"Sebagai putra daerah. Saya sangat berharap Prodi Kedokteran Gigi di Unpatti bisa segera direalisasi. Saat ini sedang berproses. Ini karena Kota Ambon sangat kekurangan dokter gigi terutama di Puskesmas," ujar Pattiselanno.
Menurutnya, dari data yang diketahuinya ada kurang lebih 20 Puskesmas yang berada di Kota Ambon. Namun dari jumlah tersebut, hanya terdapat 8 dokter gigi yang bertugas di Puskesmas.
"Ini jumlah yang tidak sebanding. Belum lagi kebutuhan secara Maluku umumnya. Termasuk penyediaan dokter gigi spesialis," katanya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, pihaknya sangat mendukung untuk membuka Prodi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Unpatti.
"Kami dari KKI sudah melakukan visitasi di Unpatti. Untuk melihat berbagai persyaratan dari proposal rencana pembukaan Prodi itu. Ada beberapa hal yang perlu disesuaikan. Setelah itu barulah KKI mengeluarkan rekomendasi, bukan ijin," jelasnya.
Sebab, lanjutnya, untuk ijin pendidikan kedokteran itu nantinya dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek serta juga berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI.
"Proposal yang ke KKI dan Konsil Kedokteran Gigi sudah ditindaklanjuti dengan kunjungan ke Unpatti. Setelah itu, semoga tim pihak Kemendikbud Ristek dan Kemenkes juga melakukan visitasi ke Unpatti," harap alumni SMA Negeri 1 Ambon itu.
Pattiselanno mengharapkan, Prodi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Unpatti segera terwujud, sehingga ketika tahun ajaran baru sudah bisa merekrut calon mahasiswa.
Untuk diketahui, KKI telah melakukan visitasi dalam rangka penilaian kelayakan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unpatti, bertempat di Auditorium Kedokteran Unpatti, Kamis (4/5/2023).
Tim asesor KKI yang melakukan visitasi yakni dr.Pattiselanno Roberth Johan, MARS (Ketua KKI), Prof. Dr. drg. Melanie Hendriaty Sadono, M.Biomed, PBO (Ketua Konsil Kedokteran Gigi), Dr. Vonny Nouva Tubagus, Sp.Rad (Ketua Divisi Pendidikan Konsil Kedokteran Gigi) beserta tim.
Serta turut dihadir Tim Universitas Hasanudin (Unhas) selaku pendamping pendiri Prodi Kedokteran Gigi Unpatti dan tim pendirian Prodi Kedokteran Gigi Unpatti.
Rektor Universitas Pattimura Prof Dr M.J. Saptenno SH. M.Hum, memberikan apresiasi kepada Tim KKI untuk melakukan visitasi berkaitan dengan kesiapan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unpatti.
Menurut Saptenno, apa yang dilakukan ini merupakan bentuk komitmen Unpatti bersama pemerintah daerah maupun stakeholder lainnya, untuk menghasilkan sumber daya manusia di bidang kesehatan yang berkualitas.
Rektor berharap, dengan dibukanya Prodi Kedokteran Gigi Unpatti, dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak daerah untuk melanjutkan pendidikan sehingga mereka dapat mengabdi di berbagai pulau yang tersebar di Provinsi Maluku.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti Dr dr Bertha Jean Que Sp.S. M.Kes mengatakan, semua proses visitiasi telah dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kesiapan pembukaan Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unpatti.
"Hasil yang diperoleh dari visitasi ini ada beberapa tambahan dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan itu akan dilakukan perbaikan. Yang terpenting jika rekomendasi telah dikeluarkan maka nantinya di tahun pertama, rumah sakit gigi,mulut sudah harus dibangun” ungkapnya.
Dr Bertha katakan, tim visitasi mengapresiasi dukungan yang diberikan dari pimpinan Institusi, Pemerintah Provinsi Maluku, pemerintah Kota/Kabupaten, DPRD Maluku dan semua stakeholder dalam mendukung pembukaan Prodi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unpatti menjadi komitmen bersama untuk membangun pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku.
Ia menambahkan, dengan dibukanya Prodi Kedokteran Gigi membuka pilihan baru bagi anak-anak daerah untuk mengembangkan diri di dunia kesehatan, dan adanya peningkatan sumber daya manusia untuk melakukan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi bagi masyarakat kepulauan Maluku.
“Tantangan geografis menjadi faktor minimnya layanan kesehatan sehingga perlu adanya dokter yang menetap di pulau-pulau Maluku sehingga semua masyarakat dapat merasakan pelayanan kesehatan khususnya kesehatan gigi,“ harap Dr Bertha.
Dalam visitasi ini, juga disampaikan pemaparan oleh Ketua Tim Pendirian Prodi Kedokteran Gigi Unpatti, drg Christiana R. Titaley MIPH Ph.D, peninjauan sarana dan prasarana di Fakultas Kedokteran dan Poli Gigi RSUD dr. M Haulussy sebagai rumah sakit pendidikan. (NP)
