Jamaah Abadikan Momen Usai Shalat Id di Depan Masjid Raya Maluku

Share:

Warga berswafoto di depan Masjid Raya Al Fatah Ambon seusai Shalat Id 1444 Hijriah, Sabtu (22/4/2023).

satumalukuID - Jamaah Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah  di Ambon, Maluku beramai-ramai mengabadikan momen bersama keluarga di depan Masjid Raya Al Fatah seusai shalat dengan berfoto.

"Saya baru pulang dari Jakarta, untuk Lebaran di Ambon, selfie (swafoto) bersama keluarga di depan Masjid Al-Fatah, momen langka, setahun sekali," ujar salah satu umat, Imran Akbar, di Ambon, Sabtu (22/4/2023).

Seusai khatib Shalat Id menyampaikan ceramah, ribuan umat terlihat tumpah ruah ke pelataran Masjid Al Fatah.

Mereka nampak mengenakan pakaian terbaik dalam menyambut Idul Fitri 1444 Hijriah sebagai bentuk menyambut hari kemenangan.

Jamaah Shalat Id itu datang dari berbagai penjuru Kota Ambon, ada yang datang bersama teman, pasangan, dan keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan beberapa anak.

Pelataran depan Masjid Al Fatah menjadi tempat foto yang diincar para umat.

Walaupun hujan rintik-rintik, umat antusias melakukan swafoto dengan payung yang mereka bawa.

"Foto keluarga di sini lalu nanti dibuat kartu ucapan untuk diunggah ke sosial media," ujar umat lainnya, Ayu Lestari.

Masyarakat dari seluruh penjuru Kota Ambon berbondong-bondong mendatangi masjid yang terletak di pusat kota itu, sejak pukul 05.30 WIT.

Dari dalam Masjid Al Fatah lantunan takbir, tahlil, dan tahmid terus dikumandangkan untuk menandakan bahwa 1 Syawal telah tiba.

Masyarakat yang datang ke tempat itu tak hanya memenuhi bagian dalam masjid namun juga pelataran, parkiran, hingga jalanan di sekitar masjid.

Mereka menggunakan tikar sebagai alas untuk duduk melantai namun tak sedikit dari mereka yang memakai koran bekas untuk tetap bisa melangsungkan Shalat Idul Fitri di tempat itu.

Bertindak sebagai imam Shalat Id di tempat itu Ustadz Ibnu Jamil, sedangkan khatib, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Zainal Abidin Rahawarin.

Zainal Rahawarin menyampaikan tentang timbangan amal bagi umat Muslim setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

"Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan hikmah untuk menyampaikan pesan-pesan dari Baginda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam," ujarnya.

Menurutnya, bulan Ramadhan seharusnya menjadi momen muhasabah diri setiap individu sebagai warga negara maupun sebagai hamba Allah.

"Bahkan apa yang tebesit di dalam hati seorang manusia itu tercatat dalam timbangan amalnya. Dan ingatlah bahwa setiap kita memiliki pencatat amal baik dan amal buruk," kata dia.

Turut hadir dalam Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah di Masjid Al Fatah, Gubernur Maluku Murad Ismail, Sekda Maluku Sadali Ie, beserta jajaran serta beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Maluku. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini