 |
| Aktivitas pelayaran PT ASDP Feri Indonesia Ternate, khususnya arus balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah pada H+5 rute Ternate ke sejumlah pelabuhan terpantau normal dan tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan, Kamis (27/4/2023). |
satumalukuID - Aktivitas pelayaran arus balik Idul Fitri 1444 Hijriah pada H+5 di Maluku Utara khususnya rute Ternate ke sejumlah pelabuhan terpantau normal dan tidak terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan.
General Manager ASDP Indonesia Ferry Ternate, Justan Gaffaru di Ternate, Kamis (27/4/2023) mengatakan, hingga H+5 lebaran aktivitas di pelabuhan feri mulai terlihat normal dan sejak pagi hingga siang dan belum nampak adanya penumpukan calon penumpang dan kendaraan di pelabuhan.
Dia menyebut, kepadatan arus balik lebaran Idul Fitri terpantau ramai saat H+3 lebaran Idul Fitri, karena aktivitas perkantoran baik pemerintah maupun swasta mulai pada hari Rabu, 26 April 2024, namun pada H+4 dan H+5 Lebaran Idul Fitri mulai terlihat normal.
Justan mencatat, hingga H+5 lebaran Idul Fitri ini, untuk arus balik penumpang dan kendaraan dari berbagai daerah ke Kota Ternate ada yang mengalami kenaikan dan penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Untuk penumpang yang ke Pelabuhan Ternate 2022 sebanyak 26.960 orang, 2023 mencapai 25.002 orang atau turun 7 persen, kendaraan roda dua 2022 sebanyak 9.705 orang, 2023 mencapai 9.400 orang atau turun 3 persen, roda empat 2022 mencapai 2.815 unit dan 2023 mencapai 2.619 unit atau 7 persen.
Sedangkan, untuk kendaraan jenis truk atau sejenisnya pada 2022 mencapai 818 unit dan 2023 mencapai 990 unit atau alami kenaikan hingga 21 persen.
Sedangkan harga tiket untuk rute Ternate-Sidangoli berjarak 12 mil, penumpang Rp30 ribu per orang, kendaraan roda dua Rp63 ribu per unit dan kendaraan roda empat minibus Rp421 ribu per unit, Ternate-Rum Tidore Kepulauan jarak 3 mil untuk penumpang Rp12 ribu per orang, kendaraan roda dua Rp30 ribu per unit kendaraan roda empat minibus Rp130 ribu per uni, Ternate- Sofifi jarak 14 mil untuk penumpang Rp31 ribu per orang, kendaraan roda dua Rp64 ribu per unit, kendaraan roda empat minibus Rp425 ribu per unit
Sementara itu, Lalulintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (LLASDP), Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Malut meminta operator ASDP mematuhi jadwal kapal akan melayani rute antar-pulau selama arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXIV Malut, Yoyok menambahkan, pihaknya telah menetapkan jadwal angkutan penyeberangan lintas komersil dan perintis di Malut selama arus mudik dan arus balik tahun 2023 agar dipatuhi oleh operator kapal penyeberangan sesuai ketentuan berlaku.
BPTD meminta setiap kapal penyeberangan akan masuk dan keluar dari jadwal, tentunya operator kapal wajib membuat surat pemberitahuan ke BPTD dan khusus kapal angkutan penyeberangan pada keberangkatan Jumat harus dioperasikan seusai shalat Jumat. (Abdul Fatah/ant)
