Pemerintah Kota TP PKK Ambon Gencarkan Penanganan Stunting

Share:

Ketua TP PKK Kota Ambon bersama dinas kesehatan dan dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), menggencarkan pencegahan dan penanganan stunting di desa negeri dan kelurahan di kota Ambon.

satumalukuID - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggencarkan pencegahan dan penanganan stunting di desa negeri dan kelurahan di daerah itu.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), dinas kesehatan dan dan TP PKK Kota Ambon melakukan kolaborasi mencegah peningkatan kasus gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang itu.

"Upaya tersebut ditandai dengan kunjungan posyandu yang ada di lima kecamatan dan akan rutin dilakukan setiap bulan," kata Kepala dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, di Ambon, Kamis (9/2/2023).

Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan kasus stunting di Kota Ambon, di antaranya dengan memberikan edukasi bagi para kader posyandu, juga memantau langsung kegiatan posyandu bersama TP PKK.

Posyandu merupakan ujung tombak dalam upaya menurunkan jumlah stunting di kota ini, sekaligus memenuhi angka prevalensi di bawah 14 persen, dengan target yang ditetapkan Pemkot Ambon 11,38 persen.

Ketua Penjabat TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena menyatakan, kegiatan monitoring merupakan salah satu program kerja TP PKK Kota Ambon tahun 2023, untuk membantu Pemerintah dalam hal penanganan Stunting.

Apa yang dilakukan TP-PKK, Dinkes, dan DPPKB bertujuan agar mewujudkan angka prevelensi yang dimintai oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yakni di bawah 14 persen. Dengan target yang ditetapkan Pemkot Ambon, sebesar 11,38 persen.

Dengan adanya Upaya Kesehatan Berbasis masyarakat (UKBM) ini, kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungannya dapat dipantau pertumbuhannya, tumbuh kembang anak dari batita sampai dengan balita dapat terpantau.

Pemerintah katanya, telah membantu memberikan asupan makanan tambahan, vitamin, karena itu orang tua diimbau untuk rajin membawa anak ke Posyandu, agar kesehatan serta tumbuh kembangnya dapat terpantau terus.

"Anak yang sehat bukan hanya badannya, tapi otak juga harus pintar. Anak yang sehat berati ibunya adalah ibu yang pintar dalam merawat anak agar tumbuh sempurna, sehat fisik, mental, dan cerdas," ujarnya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini