BPJamsostek Seleksi 13 Nominasi Paritrana Award di Maluku

Share:


satumalukuID - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) cabang Maluku menyeleksi 13 nominasi Paritrana Award 2022 tingkat Orovinsi Maluku.

"Hari ini kita melakukan seleksi 13 nominasi Paritrana Award melalui sesi wawancara oleh tim tingkat Provinsi kepada para kandidat secara tatap muka maupun virtual," kata Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Maluku, Dwi Ari Wibowo di Ambon, Selasa (14/2/2023).

Ia mengatakan 13 nominasi terbagi dalam beberapa kategori yakni pemerintah kabupaten dan kota yang terdiri dari Pemkot Ambon, Pemkab Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara.

Selain itu kategori perusahaan besar, perusahaan menengah dan juga perusahaan kecil mikro, dan sektor layanan umum yang masuk nominasi penilaian berdasarkan zonasi yang telah ditetapkan panitia tingkat pusat.

Penilaian dalam Paritrana Award untuk pemerintah kota kabupaten adalah regulasi yang telah dikeluarkan yakni Inpres Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, serta Inpres nomor 4 Tahun 2022 terkait dengan penghapusan penurunan kemiskinan ekstrem.

Sedangkan untuk skala perusahaan besar, kecil mikro menengah, terkait ketertiban kepatuhan perusahaan terhadap peraturan-peraturan jaminan sosial tenaga kerja ,peraturan Ketenagakerjaan, juga perlindungan untuk masyarakat sekitar berupa keterlibatan dalam pemanfaatan CSR untuk melindungi masyarakat di sekitar perusahaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, Endang Diponegoro berharap para nominasi bisa mewakili Provinsi Maluku di tingkat nasional.

"Saya juga minta pengusaha agar penggunaan tenaga kerja lokal minimal 70-80 persen, hak tersebut telah dibuktikan PT Batu Tua Tembaga Raya di Pulau Wetar yang memberikan peluang bagi tenaga kerja lokal," katanya.

Perusahaan itu bergerak di bidang pertambangan, yang menghasilkan 23.000 ton tembaga setiap tahun,dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 1.439, dan melibatkan 34 kontraktor yang membantu operasional Pertambangan.

"Kurang lebih jumlah tenaga kerja sebanyak 2.700 orang. Kami berharap bisa lolos dan dapat Paritrana Award," kata Senior Manajer HRD PT Batu Tua Tembaga Raya, Leo Adi Kurniawan. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini