Anggota DPR RI Penuhi Janji Listrik di Tiga Wilayah Menyala 24 Jam

Share:

Anggota DPR RI asal Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends bertemu dengan Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar Daniel Indey.

satumalukuID - Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Mercy Chriesty Barends memenuhi janji bagi masyarakat di tiga daerah di Provinsi Maluku untuk dapat menikmati aliran listrik selama 24 jam.

Mercy dalam keterangan tertulis diterima di Ambon, Senin (20/2/2023), menyebutkan ketiga daerah itu, yakni: Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar; Kecamatan Leksula dan Fena Fafan, Kabupaten Buru Selatan; serta Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Ia mengatakan bahwa daerah-daerah ini merupakan kecamatan tertua di Maluku yang berdiri sejak Indonesia merdeka dan pembentukan Provinsi Maluku pada tahun 1945. Namun, baru sekarang warganya bisa menikmati listrik 24 jam.

Listrik menyala 24 jam di sejumlah kecamatan di Maluku itu, kata dia, merupakan tindak lanjut pertemuannya dengan jajaran PLN di Piru pada bulan Februari 2021,kunjungan kerja di Kepulauan Tanimbar selama 2022, serta kunjungan ke Bursel akhir 2022.

Di Buru Selatan, misalnya, pelayanan 24 jam dapat dinikmati masyarakat di 19 desa di Kecamatan Leksula dan Fena Fafan dengan jumlah pelanggan di dua kecamatan itu sebanyak 2.870 pelanggan.

Sementara itu, di Larat Tanimbar Utara, layanan 24 jam dinikmati masyarakat di delapan desa, yakni Desa Ridool, Desa Ritabel, Desa Lelingluan, Desa Watidal, Desa Keliobar, Desa Kelaan, Desa Lamdesar Barat, dan Desa Lamdesar Timur dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.871 kepala keluarga.

Sistem kelistrikan di Kecamatan Tanimbar Utara, lanjut dia, dipasok dari PLTD Larat dengan daya mampu 1.350 kilowatt dan beban puncaknya sebesar 750 kw sehingga masih memiliki cadangan daya sebesar 600 kw.

Dijelaskan pula bahwa listrik tersebut disalurkan melalui jaringan tegangan menengah sepanjang 56,53 kilometer sirkuit melewati wilayah pesisir untuk melayani 3.615 pelanggan yang tersebar di delapan desa.

Khusus pelayanan listrik di Desa Watmasa Kecamatan Wuar Labobar dan Desa Lelingluan Kecamatan Tanimbar Utara juga sudah dapat dinikmati selama 24 jam melalui perpaduan PLTS Terpusat 15 kWp dan 75 kWp yang direvitalisasi dari dana APBN Kementerian ESDM c.q. Ditjen EBTKE pada tahun 2022 yang digabungkan dengan jaringan PLTD dari Larat.

"Saya berharap dengan adanya peningkatan sistem kelistrikan dari 12 jam menjadi 24 jam ini dapat menjadi pendorong kegiatan perekonomian masyarakat serta dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut," kata Mercy.

Mercy mengajak masyarakat untuk bersama menjaga aset kelistrikan yang ada, khususnya menjaga kebersihan di sekitar jaringan listrik, agar mengurangi risiko gangguan jaringan serta mengamankan masyarakat dari potensi bahaya kelistrikan sehingga keandalan penyaluran tenaga listrik terus terjaga.

Ia juga menyampaikan terima kasih yang mendalam untuk Kementerian ESDM RI dan PT PLN Wilayah Maluku Maluku Utara, termasuk dukungan pemda masing-masing untuk penyiapan tanah dan lainnya bagi instalasi listrik.

"Bagi daerah-daerah yang masih belum terlayani, kita terus bekerja keras memastikan listrik dapat dinikmati masyarakat di berbagai pelosok di Maluku. Secara bertahap listrik yang sebelumnya di daerah sulit di Maluku, kita upayakan untuk tahun ini semuanya bisa diselesaikan," ujarnya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini