Parkir Digital di Ambon Diterapkan Akhir Januari 2023

Share:

Seorang petugas (kiri) memberikan layanan parkir kendaraan kepada warga Kota Ambon.

satumalukuID - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mulai menerapkan parkir digital di tiga ruas jalan di ibu kota Provinsi Maluku itu pada akhir Januari 2023.

"Sesuai rencana penerapan pembayaran parkir digital di tiga ruas jalan dimulai akhir Januari 2023, saat ini masih menunggu peralatan parkir yang diajukan PT Bank Maluku-Maluku Utara kepada pihak vendor," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Roby Sapulette di Ambon, Senin (9/1/2023).

Sebelum penerapan, katanya, akan dimulai dengan sosialisasi kepada pengguna kendaraan roda empat dan dua di tiga ruas jalan, yakni kawasan Jalan A.Y. Patty, Jalan A.M. Sangadji, dan Jalan Diponegoro

Ia menjelaskan sosialisasi sekaligus uji coba dilakukan selama satu hingga dua pekan agar pengguna kendaraan memahami sistem pembayaran parkir digital.

"Kurang lebih ada 50 unit perangkat digital yang akan diterapkan di tiga ruas jalan, kita mengambil langkah perubahan berkaitan dengan proses digitalisasi, menyesuaikan perkembangan teknologi, dan langsung dikelola pemkot tanpa melalui pihak ketiga," katanya.

Dishub Ambon mengubah tata kelola parkir dari konvensional menjadi digital sehingga ketika parkir masyarakat cukup melakukan pemindaian dari aplikasi atau uang elektronik sehingga saldo langsung terpotong.

Kebijakan parkir digital, katanya, merupakan program literasi digital nasional guna mendukung "Ambon Smart City (Kota Pintar)".

"Untuk kendaraan roda empat akan berlaku sistem progresif atau dihitung per jam parkir, sedangkan kendaraan roda dua berlaku sekali bayar untuk parkir," katanya.

Ia mengatakan ruas jalan lainnya dilakukan proses tender penarikan parkir melalui pihak ketiga

Pihaknya berharap, penerapan sistem parkir digital akan meningkatkan target pencapaian PAD melalui retribusi dan pajak sehingga dapat digunakan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Target retribusi parkir di Kota Ambon pada 2022 sebesar Rp5,5 miliar, sedangkan realisasinya Rp6 miliar. Target pada 2023 tercatat Rp8 miliar. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini