BKKBN Gandeng Satgas Bantu Turunkan Angka Stunting di Maluku Utara

Share:

Perwakilan BKKBN Maluku Utara menggandeng Satuan Tugas (Satgas) stunting untuk menurunkan angka prevalensi stunting dari 27,7 persen menjadi 14 persen.

satumalukuID - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut) menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Stunting untuk menurunkan angka prevalensi stunting dari 27,7 persen menjadi 14 persen.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Renta Rego dihubungi, Sabtu (7/1/2023), mengatakan Satgas Stunting 2023 merupakan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing posisi dalam membantu menurunkan angka stunting di Malut menjadi 14 persen.

Hal tersebut disampaikan Renta Rego usai penandatanganan kontrak kerja dengan Satgas Stunting dalam mendukung upaya menekan angka stunting di wilayah Malut.

"Saya berharap dengan adanya penandatangan kontrak kerja Satgas Stunting ini dapat menurunkan angka prevalensi stunting di Maluku Utara yang masih 27,7 persen menjadi 14 persen di tahun 2023 ini," ujar Renta.

Selain itu, kata Renta, Satgas Stunting untuk selalu aktif menjalin komunikasi dengan lintas sektor sebagai tenaga profesional yang mampu mengkomunikasikan program percepatan penurunan stunting, baik melalui edukasi pemangku kebijakan maupun sosialisasi kepada masyarakat dan khususnya lembaga teknis dalam pencegahan dan penurunan stunting.

Sebelumnya, Perwakilan BKKBN Provinsi Malut pada akhir Desember 2022 tahun lalu, menggelar seleksi pemilihan tenaga satuan tugas (satgas) percepatan penurunan stunting untuk tahun 2023.

Sehingga, melalui tahapan seleksi administrasi dan wawancara diperoleh Satgas Stunting Provinsi Maluku Utara dengan berbagai posisi antara lain Koordinator Program Manager yang ditempati oleh Fahri K. Sangadji, Program Manager Kegiatan ditempati oleh Ashriyani Sitinur M. Kamal, Program Manager Data ditempati oleh Fahmil Usman dan Office Assistant ditempati oleh Nasrina Sangadji.

Provinsi Maluku Utara memiliki delapan kabupaten dan dua kota, dengan masing-masing terdapat tenaga Technical Assistant (TA). Kabupaten Halmahera Selatan ditempati oleh Yusman Djabir, Kabupaten Halmahera Timur ditempati oleh Kusniadi Makalunsenge, Kabupaten Halmahera tengah ditempati oleh Junaidi Abdul Haji, Kabupaten Halmahera Utara ditempati oleh Marlon H. Kasehung, Kabupaten Halmahera Selatan ditempati oleh Muhammad Iqbal dan Arifin Syamsul Mawar, Kabupaten Kepulauan Sula ditempati oleh Jailan Sapsuha, Kabupaten Kepulauan Morotai ditempati oleh Edy Purnomo, Kabupaten Pulau Taliabu ditempati oleh Rusna Sangadji, Kota Tidore Kepulauan ditempati oleh Asria R. Lino dan Kota Ternate ditempati oleh Samad Senen. (Abdul Fatah/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini