AP I Tanggung Pengobatan Korban Gazebo Roboh di Bandara Pattimura

Share:

Satu dari empat supir taxi pangkalan Bandara Internasional Pattimura Ambon yang terluka akibat tertindih gazebo yang roboh dihantam angin kencang pada Kamis (1/12/2022), telah dipulangkan.
Photo: HO-Polresta Ambon/ant

satumalukuID - Pihak kepolisian menyatakan Angkasa Pura (AP) I selaku pengelola Bandara Pattimura Ambon menanggung biaya pengobatan korban yang luka-luka akibat tertimpa bangunan gazebo yang roboh di bandara internasional di Provinsi Maluku itu. 

"Ada satu korban mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan medis yang penanganannya diambil alih pihak Angkasa Pura I (Persero) dan telah dipulangkan," kata PS Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Moyo Utomo di Ambon, Jumat (2/12/2022).

Seorang supir taksi mengalami luka-luka akibat tertindih gazebo di Bandara Internasional Pattimura Ambon yang roboh akibat angin kencang dan hujan deras pada Kamis (1/12/2022). Bangunan di bagian luar terminal kedatangan itu roboh dan menindih empat supir taksi dan satu di antaranya luka cukup parah.

Tiga korban bernama Titus Kastanya, Berti Lodrigus dan Alvian Sahertian selamat dari runtuhan gazebo. Sedangkan korban yang mengalami luka robek di bagian kepala adalah Mei Diaz.

Mei Diaz dilarikan ke ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bandara Pattimura untuk mendapat penanganan medis akibat luka yang dialaminya.

Insiden robohnya gazebo yang merupakan lokasi areal merokok di Bandara Internasional Pattimura ini mengakibatkan supir taksi pangkalan harus mendapat perawatan medis.

Dari keterangan Jefri Onaola, salah satu supir taksi pangkalan Bandara awalnya korban duduk di gazebo sambil bermain game online. Tiba-tiba datang angin kencang lalu gazebo tempat mereka duduk bergoyang dan tiba-tiba roboh.

"Tiang gazebo yang terbuat dari batang pohon kelapa diduga kuat sudah membusuk atau lapuk sehingga roboh dihantam angin kencang," jelas Moyo Utomo.

Menurut dia, pihak Angkasa Pura I (Persero) dipimpin Airport Operation and Technical Senior Manager Randy M. Hre Wake sempat memeriksa ruang perawatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Bandara Pattimura untuk mengecek kondisi korban.

Selanjutnya, Rendy menuju lokasi kejadian untuk di pasang garis sterilisasi dan dilanjutkan dengan pembersihan lokasi. (Daniel Leonard/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini