Bupati Buru Selatan Sebut Wisata Arung Jeram Jadi Upaya Pemulihan Ekonomi

Share:

Bupati Buru Selatan, Maluku, Safitri Malik Soulisa.

satumalukuID - Bupati Buru Selatan (Bursel), Maluku, Safitri Malik Soulisa menyebutkan wisata arung jeram di Kali Waetina, Desa Wisata Namrinat, Namrole, menjadi upaya pemulihan ekonomi masyarakat setempat.

"Pasca-COVID-19 ini, saya pikir pariwisata jadi satu-satunya yang bisa menggerakkan ekonomi rakyat," katanya di Ambon, Maluku, Minggu (6/11/2022).

Ia menerangkan pihaknya mencoba menggali potensi wisata daerah secara natural.

"Kita menjualnya lebih natural mengikuti situasi dan kondisi di kabupaten dan arung jeram kita itu, dia menjual pemandangan, menjual wisata alamnya," ujarnya.

Menurut dia, wisata arung jeram ini tidak terlalu banyak arusnya.

"Pastinya aman, saya sudah dua kali mencoba dan sangat indah, karena seakan-akan kita berada pada situasi dan kondisi alam yang mungkin sudah jarang ada di tempat lain. Ada suara kicau burung, suara alam, dan hutannya yang masih asri," katanya.

Safitri mengatakan selain melakukan aksi arung jeram, para wisatawan juga bisa menikmati alam yang tenang.

Ia melanjutkan untuk sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pengelolaan arung jeram tersebut, Pemda Bursel bekerja sama dengan Universitas Terbuka (UT).

"Kita bekerja sama dengan UT, pelatih-pelatih untuk arung jeram ada, dari UT, pemda juga, dari komunitas juga. Awalnya, sifatnya itu otodidak sebenarnya. Kemudian, ada salah seorang dari UT, beliau yang sering observasi. Terus coba untuk komunikasi, saya pikir kenapa tidak," ujarnya.

Ia menambahkan dengan dibukanya Desa Wisata Namrinat, Pemda Bursel mendapat bantuan dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) sekitar Rp.500 juta untuk dukungan infrastruktur.

"Insya Allah, ke depan, (pengembangannya) semua bertahap, perencanaan dan pengerjaan. Nanti, ada kejutan," ucap Safitri. (Winda Herman/ant)

Share:
Komentar

Berita Terkini