Polda Maluku Utara Gelar Do'a bersama Korban Kanjuruhan

Share:

Wakapolda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto, M. Si, Pejabat Utama Polda Malut, gabungan personil Polda Malut dan Polres Ternate serta masyarakat Kota Ternate menggelar doa bersama untuk korban Kanjuruhan di Masjid Raya Al-Munawwar Ternate.

satumalukuID - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menggelar salat ghaib dan do’a bersama untuk mendoakan para korban seratusan suporter dan anggota personel Polri meninggal dunia dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Ternate, Sabtu (8/10/2022), mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan bentuk dari rasa belasungkawa serta duka cita yang mendalam Polda Malut terhadap musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kita doakan semoga korban yang meninggal dunia mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala dosanya, serta korban luka yang dirawat kita doakan segera diberikan kekuatan kesembuhan, kepada keluarga yang berduka semoga diberikan kekuatan," kata dia.

Pelaksanaan sholat ghaib ini dilakukan di Masjid Al-Munawwar juga turut dihadiri oleh Wakapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Eko Para Setyo Siswanto, M. Si, Pejabat Utama Polda Malut,Gabungan Personel Polda Malut dan Polres Ternate serta masyarakat Kota Ternate.

Sementara itu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI bersama warga Muslim Ternate menggelar salat gaib dipusatkan di masjid raya Al-Munawwar Ternate untuk mendoakan korban yang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan menewaskan ratusan orang.

Ketua Asprov PSSI Malut, Edi Langkara menyatakan, tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pecinta olahraga sepakbola dalam negeri dan luar negeri, sehingga warga menggelar salat gaib untuk seluruh korban tersebut.

Seperti diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terus bertambah sehingga totalnya mencapai 131 orang, atau ada tambahan enam korban meninggal dunia, dari 125 orang menjadi 131 orang.

Oleh karena itu, selain menggelar salat gaib untuk korban tragedi di stadion Kanjuruhan Malang, Edi Langkara mengajak seluruh masyarakat mendoakan para korban meninggal dunia agar diterima di sisi sang pencita dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan.

Edi juga mengajak seluruh Askab dan Askot PSSI di Malut untuk mendoakan seluruh korban tragedi Kanjuruhan agar amal ibadah mereka dapat diterima di sisi sang pencipta. (Abdul Fatah/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini