Peringatan 72 Tahun Tsunami Gatik Ambon Jadi Evaluasi Untuk Cintai Alam

Share:


satumalukuID - Penjabat (Pj) Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena didampingi Pj. Ketua TP-PKK Lisa M. Wattimena menghadiri kebaktian syukur memperingati peristiwa Tsunami yang menghantam Negeri Galala/Hative Kecil (Gatik) 10 Oktober 1950 atau 72 tahun silam, Sabtu (8/10/2022).

“Sebagai orang-orang yang meyakini sungguh penyertaan Tuhan di dalam hidup maka kita harus bersyukur atas apa yang terjadi, apa yang menimpa kita, pada 8 Oktober-1950 silam,” katanya.

Ia mengungkapkan, kebaktian syukur  ini menjadi bahan evaluasi bagi seluruh warga yang mendiami tempat ini agar dapat mencintai alam sekitar dan tidak merusaknya.

“Kalau kita mensyukuri peristiwa ini, maka kita harus merenungkan apa yang mesti kita lakukan saat ini, demi menjaga keberlanjutan kehidupan kita sebagai orang-orang di negeri yang kita cintai ini, orang-orang yang hidup di kota yang kita sayangi,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Wattimena meminta kepada seluruh warga Gatik agar dengan kesadaran mereka tidak memotong pohon yang berada di hulu sungai Wairuhu. dan juga tidak membuang limbah baik itu limbah rumah tangga, atau limbah lainnya.

“Jangan buang sampah di sungai, kalau ada yang tinggal di hulu sungai jangan menebang pohon sembarangan. Karena, hal ini dapat memicu luapan air sungai apabila musim penghujan terjadi yang juga diikuti dengan air pasang dari laut,” harapnya.

Dikatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk melanjutkan kegiatan yang sudah baik, dan memperbaiki berbagai hal yang masih kurang. Oleh sebab itu, ia meminta kerja sama dari seluruh masyarakat, termasuk warga yang mendiami Gatik untuk sama-sama mensukseskan program pemerintah.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya minta dari seluruh warga masyarakat kota yang mendiami Desa Galala/Htiwe Kecil, Mari “basudara” semua, taat buang sampah di tempatnya, tepat waktunya, tidak membuang sampah di sungai Wairuhu, tidak tebang pohon sembarangan, tidak bangun rumah di tempat yang terjal, itu bagian daripada “basudara” semua berikan untuk Ambon,” tuturnya.

Juga diminta kepada pemimpin agama yang melayani di desa/negeri ini untuk mewartakan kepada jemaat terkait dengan jadwal membuang sampah, dan peringatan mengenai larangan membuang sampah disungai, sehingga akan berdampak baik bagi warga sendiri di kemudian hari.

Kegiatan Kebaktian Syukur peringatan 72 tahun Tsunami Gatik, dihadiri oleh, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ambon serta anggota DPRD. Selain Kebaktian, juga dirangkai dengan malam Seni dan Budaya.  (Romer Tahapary)

Share:
Komentar

Berita Terkini