 |
| Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat |
satumalukuID - Bentrok warga pecah di Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan orang luka-luka, totalnya 31 orang.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, bentrokan ini melibatkan kelompok pemuda Ohoi (desa) Bombai dan Ohoi Elat.
Polisi langsung mengerahkan satu peleton pasukan gabungan Brimob dan TNI yang dipimpin Dandim 1503 Malra untuk mengamankan keadaan.
"Sempat pecah bentrokan antarkelompok warga yang mengakibatkan puluhan korban luka. Tapi sudah aman. Pasukan sudah ke sana satu peleton dari Brimob dan TNI, jadi sudah aman kondusif,” ujarnya, Jumat (7/10/2022).
Sementara Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengatakan, bentrokan pecah antara sekelompok pemuda Ohoi Elat dan Ohoi Bombai di daerah pengeringan Watmadir, Jumat (7/9/2022) pukul 03.30 WIT.
Penyebabnya akibat salah paham karena kejadian perusakan bangunan milik Paroki Hati Kudus Bombai.
Dia menyebutkan, korban dari bentrok tersebut sebanyak 31 orang. Rinciannya, korban dari Ohoi Bombai 15 korban dan Ohoi Elat 16 korban.
“Semuanya hanya luka-luka dan saat ini para korban masih dirawat di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur,” kata Frans.
Untuk menjaga agar tidak ada bentrokan susulan, Bupati Malra M Thaher Hanubun dan unsur TNI-Polri langsung meninjau lokasi kejadian. (Winda Herman/ant)
