satumalukuID - Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate, Maluku Utara (Malut) menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi rescuer, water rescue dan public safety diving bagi rescuer dalam mendukung kemampuan dan keahliannya dalam membantu pertolongan."Kami berharap dengan kegiatan peningkatan dan pengembangan kompetensi ini menjadikan sumber daya yang profesional sehingga dapat meningkatkan pelayanan Operasi SAR yang lebih maksimal di lapangan guna terciptanya Quick Response Search and Rescue yang menjadi semangat Basarnas saat ini," kata Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Senin.
Selain itu, Fathur meminta agar seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan dapat menyerap ilmu sebanyak banyaknya dan dapat menjadi kebaikan untuk kegiatan pencarian dan pertolongan di lapangan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan kegiatan ini bisa membentuk sumber daya yang berkualitas di bidang teknik pertolongan water rescue dan safety diving.
Kegiatan dibuka langsung oleh dan dihadiri oleh Kepala Seksi Sumber Daya, Kepala Seksi Operasi dan Siaga dan Kepala Sub Bagian Umum. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan laporan ketua panitia.
Kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan sejak Senin 12 September hingga 14 September 2022 dan dilaksanakan di Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate.
[cut]
Sebelumnya, Basarnas melakukan mengecek kesiapsiagaan personel dan peralatan guna membantu terjadinya musibah atau kecelakaan laut, terutama di daerah terluar Pulau Morotai.
Di Pulau Morotai misalnya, merupakan satu kabupaten di Malut masuk daerah 3T, yang rawan terjadinya bencana alam dan kondisi yang membahayakan manusia. Dimana sering terjadinya banjir dan juga terjadinya kecelakaan di laut baik itu para nelayan maupun kecelakaan kapal.
Kepala Basarnas Ternate melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta peralatan dan memberikan pengarahan kepada para personil setempat sebagai kepanjangan tangan dari Basarnas Ternate.
Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Unit Siaga SAR Morotai, orang nomor satu di jajaran Basarnas Ternate itu juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, yang diterima Sekda Halut.
Dalam pertemuan dengan Sekda, Fathur mengatakan tujuan adalah untuk melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan pemerintah kabupaten setempat serta berkoordinasi tentang lahan yang dihibahkan dari Pemkab untuk pembangunan bangunan Unit Siaga Search And Rescue (SAR) Morotai nantinya dan membicarakan tentang penanganan musibah maupun bencana di kepulauan Pulau Morotai.
Sebelumnya, Basarnas melakukan mengecek kesiapsiagaan personel dan peralatan guna membantu terjadinya musibah atau kecelakaan laut, terutama di daerah terluar Pulau Morotai.
Di Pulau Morotai misalnya, merupakan satu kabupaten di Malut masuk daerah 3T, yang rawan terjadinya bencana alam dan kondisi yang membahayakan manusia. Dimana sering terjadinya banjir dan juga terjadinya kecelakaan di laut baik itu para nelayan maupun kecelakaan kapal.
Kepala Basarnas Ternate melakukan pengecekan sarana dan prasarana serta peralatan dan memberikan pengarahan kepada para personil setempat sebagai kepanjangan tangan dari Basarnas Ternate.
Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Unit Siaga SAR Morotai, orang nomor satu di jajaran Basarnas Ternate itu juga melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, yang diterima Sekda Halut.
Dalam pertemuan dengan Sekda, Fathur mengatakan tujuan adalah untuk melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan pemerintah kabupaten setempat serta berkoordinasi tentang lahan yang dihibahkan dari Pemkab untuk pembangunan bangunan Unit Siaga Search And Rescue (SAR) Morotai nantinya dan membicarakan tentang penanganan musibah maupun bencana di kepulauan Pulau Morotai.
Abdul Fatah
