satumalukuID – Pemerintah Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyebutkan bahwa seorang jamaah haji asal Jambula Kota Ternate, bernama Simin Bakir Usman dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
“Jamaah bernama Simin Bakir Usman itu meninggal pada Rabu (19/7/2022) sekitar pukul 19.50 waktu Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan almarhum tercatat dalam rombongan kloter 11 asal Kota Ternate,” kata Kepala Bagian Kesra Setda Kota Ternate, Muhammad Ichsan di Ternate, Rabu (20/7/2022).
Menurut dia, kabar meninggalnya jamaah haji asal Kota Ternate berdasarkan laporan dari pembimbing ibadah kloter jamaah haji asal Kota Ternate di Tanah Suci.
Saat ini, kata Kabag Kesra, jenazah almarhum sedang disemayamkan, sebelum dimakamkan di Tanah Suci.
“Rencananya, jenazah akan dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Mekkah,” kata Muhammad Ichsan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Malut, Amar Manaf saat dihubungi menyatakan almarhum Simin Bakir Usman meninggal dunia dalam usia 58 tahun dan menggunakan paspor C6115079.
Pihaknya berharap agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima ujian ini dan memberikan doa kepada seluru jamaah haji asal Malut selalu diberi kesehatan agar bisa tiba di Tanah Air dalam kondisi selamat.
Sebelumnya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Malut melaporkan satu jamaah haji Malut asal Kabupaten Halmahera Barat bernama Esa Buba meninggal dunia pada hari Selasa, (12/7/2022) pukul 19.30 waktu Arab Saudi di RSA Annoor.
Kakanwil Kemenag Malut, Hi Sarbin Sehe saat dihubungi menyatakan, pihaknya menyampaikan rasa duka yang mendalam di atas mereka yang menghadap Sang Ilahi.
“Doa keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara beserta jajarannya, Semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf beliau, menerima dan melipatgandakan seluruh amal ibadah beliau, serta ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan sabar dan tabah, karena kematian adalah perjalanan berharga bagi semua makhluk yang bernyawa dan semua pasti akan melewatinya, demikian Hi Sarbin Sehe.
