Basarnas bersama Masyarakat Ternate Cari Bocah 7 Tahun Hilang Terseret Banjir

Share:

satumalukuID – Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI/Polri, bersama masyarakat Ternate, Maluku Utara mencari bocah berumur tujuh tahun yang hilang diduga terseret banjir saat bermain dengan teman-temannya, Selasa (10/5/2022) malam, ketika hujan mengguyur daerah itu.

“Pencarian hari kedua ini, tim melakukan penyisiran di jalur banjir di dalam kali mati lingkungan Malikrubu di mana sesuai laporan terakhir kali korban terlihat oleh temannya,” kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Rabu (11/5/2022).

Dia menyatakan korban laki-laki, bernama Firman Wandy (7), warga Marikurubu, Kota Ternate, hingga saat ini tengah dilakukan pencarian.

Selain melakukan pencarian di darat, Tim Basarnas juga melakukan pencarian di laut dengan melakukan penyisiran di sepanjang pantai Kota Ternate dengan menggunakan perahu karet dan peralatan SAR laut lainnya.

Ia menjelaskan pada Selasa (10/5/2022), sekitar pukul 12.30 WIT, korban bersama tiga temannya berpamitan untuk bermain di sekitaran kompleks perumahan yang berdekatan dengan kali mati, keadaan pada saat itu hujan lebat sehingga menyebabkan banjir mengaliri kali mati.

Dari keterangan ketiga temannya, terakhir kali mereka melihat korban ingin menyeberangi kali mati tersebut namun karena arusnya deras, korban sudah tidak terlihat lagi.

Ketiga temannya lalu pulang untuk memberitahukan kepada keluarga korban bahwa korban terseret arus banjir. Keluarga bersama pihak berwajib telah mencari korban di sekitar kali mati tersebut sampai dengan malam hari, namun hasil nihil.

Pada Selasa (10/5/2022), dua warga Kota Ternate dilaporkan meninggal dunia akibat terseret banjir, akibat tingginya curah hujan yang melanda kota itu, sejak pagi hingga malam hari.

Kapolsek Ternate Selatan Iptu Suherman membenarkan telah ditemukan seorang kakek bernama Munawir Suleman (60) dilaporkan terbawa arus banjir hingga terseret sampai pesisir Pantai Sasa dan ditemukan oleh masyarakat dalam kondisi meninggal dunia.

Pada hari yang sama, seorang balita laki-laki bernama M. Dafi berusia 3,4 tahun ditemukan warga terbawa banjir di selokan Kelurahan Kalumpang, Kota Ternate.

Korban sempat di bawa ke RSU untuk menjalani perawatan medis, akan tetapi nyawanya tidak tertolong, sedangkan pihak keluarga langsung mengebumikan jenazah di pekuburan Islam Tanah Masjid Ternate.

Share:
Komentar

Berita Terkini