satumalukuID – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku meminta masyarakat turut serta ambil peran dalam ungkap kasus kriminal yang ada di wilayah Maluku.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan untuk mengungkapkan kasus kriminal yang terjadi, itu membutuhkan peran dari masyarakat sebagai pelapor dan saksi.
“Jadi saya sampaikan, saya minta peran serta dari masyarakat. Kalau peran serta masyarakat yang baik untuk bisa membantu polisi untuk mengungkap kasus-kasus kriminal yang bukan hanya di Hulaliu tapi di tempat-tempat lain juga,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat, di Mapolda Maluku, Rabu (9/3/2022).
Kata Roem, terkait pengungkapan kasus penembakan pada warga Hulaliu yang terjadi pada 15 Februari lalu, masih sementara diproses dan diselidiki.
“Sampai saat ini kan anggota kita masih di lapangan juga. Tapi kenadala ini seperti yang sering saya sampaikan bahwa kejadiannya di hutan kemudian mayatnya tidak mau diotopsi, kemudian tidak ada saksi, itulah kendala-kendalanya kita,” katanya.
Meskipun mengalami banyak kendala, lanjut Roem, tidak berarti kasus ini berhenti, dan tetap masih berproses.
“Makanya saya minta sekali lagi dari masyarakat untuk turut peran serta dalam hal ini. Kalau begitu, saya yakin, kami bisa ungkapkan kasusnya,” pintanya.
Untuk diketahui, pada 14 Februari lalu, terjadi bunyi tembakan di dalam hutan Negeri Hulaliu, Pulau Haruku, Maluku Tengah, dan mengakibatkan satu korban jiwa meninggal dunia.
Kemudian pada 15 Februari, terjadi kembali penembakan di tengah hutan dan mengakibatkan satu korban jiwa meninggal dunia, dan satu korban mengalami luka-luka.
Namun, hingga saat ini, penembakan oleh Orang tak dikenal (OTK) itu, belum ditemukan, dan masih dalam proses pencarian pelaku.
