Dubes Belanda Belajar 5 Hari di Pusat Studi Bahasa Unpatti Ambon

Share:

satumalukuID – Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambertus Christiaan Grijns dan istri Mrs. Margot Elsa Kokke mempelajari Bahasa Indonesia di Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura Ambon.

Pada Senin (10/1/2022), Dubes Lambertus Christiaan Grijns dan istri, Mrs. Margot Elsa Kokke bertemu dengan Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J Saptenno.

Hadir juga dalam pertemuan tersebut, para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga dan para Kepala Biro dan Kepala Pusat Studi Bahasa M. Nikijuluw, S.Pd., MA.

Saat itu, Dubes Lambertus Christiaan Grijns bermaksud untuk mempelajari Bahasa Indonesia pada Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura, selama kurang lebih 5 hari.

Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J Saptenno menyatakan rasa bangga atas kunjungan Dubes Lambertus Christian Gruns yang memilih Universitas Pattimura sebagai tempat untuk belajar Bahasa Indonesia.

Rektor juga memperkenalkan Universitas Pattimura dan kerjasama-kerjasama di bidang pendidikan, dan penelitian yang selama ini telah dilakukan Universitas Pattimura dengan beberapa Universitas di Belanda.

Dia berharap kerjasama tersebut akan tetap terbangun demi pengembangan ilmu pengetahuan dan sumberdaya manusia.

Lambertus Christiaan Grijns pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan Wakil Rektor yang menerima kedatangannya di Universitas Pattimura untuk belajar Bahasa Indonesia di Pusat Studi Bahasa.

“ini merupakan tahun ketiga, saya menjadi duta besar KerajaanBelanda di Indonesia dan beberapa tempat telah saya kunjungan, dan saat ini untuk pertama kalinya saya ke Ambon,” ujar Dubes.

Dia mengakui, memang ada hubungan kuat antara Ambon dan Belanda, karena komunitas Maluku di Belanda dan setiap tahunnya banyak orang Indonesia yang kuliah maupun kursus di Belanda.

“Jika kali ini saya berkunjung sebagai siswa kedepan saya berharap saya akan berkunjung secara resmi sebagai Duta Besar”, ujarnya.

Dubes berharap kedepan kerjasama antara Universitas Pattimura dan Universitas di Belanda harus terus berjalan dan dikembangkan.

Ketua Pusat Studi Bahasa Universitas Pattimura M. Nikijuluw, S.Pd., MA mengatakan pusat studi bahasa merasa bangga peserta BIPA adalah seorang duta besar.

Keinginan Dubes yang memilih belajar BIPA di pusat studi bahasa Unpatti merupakan promosi BIPA Unpatti dan bisa menghubungkan Unpatti dengan institusi di belanda.

Nikijuluw berharap kedepan lebih banyak diplomat dan peserta BIPA dari kedutaan besar negara lain oleh karenanya fasilitas pendukung seperti ruang belajar, jaringan internet yang stabil, penambahan unit computer menjadi prioritas untuk direalisasikan.

Share:
Komentar

Berita Terkini