Persentase Kelulusan Uji Kompetensi Dokter Unpatti Capai 87,5 Persen

Share:

satumalukuID – Persentase kelulusan dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon angkatan ke-22 dalam Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia, mencapai 87,5 persen.

“Saya memberikan apresiasi kepada 15 dokter baru yang telah memberikan persentase kelulusan first taker mencapai 87,5 persen,” kata Dekan FK Unpatti Ambon, dr Bertha Jean Que saat melantik dan mengambil sumpah 15 dokter baru angkatan 22 periode Oktober 2021 secara virtual, Rabu.

Ke-15 dokter baru yang dilantik adalah Norman Schwarzkopf Angwarmase, Vika Arlia Leiwakabessy, Zunu Roini Matdoan, Apriana Rurman Labok, Selviana Ohman, Jean Marchit Usmany, Tantri Widura Saptenno, Devana Marchia Maelissa, Fadilah M Agun, Brenda Florensya Katihara, Esty Rosalin Tupamahu, Maria Fitria Fautngil, Trivonia Claudia Rettob, Leonardo Jeverson Sipahelut dan Delvis Sandro Pattiapon.

Mereka telah menjalani tahap kependidikan pra-klinik dan profesi dokter selama enam tahun di RSUD dr M Haulussy Ambon, Rumah Sakit Khusus Daerah Ambon, RS dr FX Suhardjo, RS Tk II Prof dr J.A. Latumeten, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Ambon, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, Badan SAR Nasional (BASARNAS) Ambon, klinik dokter keluarga dan beberapa Puskesmas di wilayah pelayanan Dinas Kesehatan Kota Ambon dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

Mereka juga menempuh kepanitraan klinik di luar daerah, yakni di RSUD dr Soetomo Surabaya, RSP FK Universitas Hasanuddin dan RS Andi Makassar Pare-Pare, kemudian mengikuti UKMPPD yang merupakan exit exam dalam menetukan kelulusan dan kompetensi untuk memperoleh gelar dokter.

Dokter Bertha mengatakan 15 dokter yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, menambah jumlah lulusan dari dokter dari Unpatti menjadi 236 dokter semenjak FK didirikan pada 2008. Ia mengapresiasi tingginya nilai total kelulusan “first taker” hingga 87,5 persen, karena hasil penilaian tersebut menentukan kuota penerimaan mahasiswa baru di FK Unpatti.

“Patut diapresiasi karena hasil penilaian yang dicapai ini menentukan kuota penerimaan mahasiswa baru FK Unpatti,” kata dia.

Diharapkan para dokter baru yang selanjutnya akan menjalani program magang, siap mengabdi di pulau-pulau, dan bisa menjadi jawaban bagi permasalahan kesehatan di Maluku.

Ia juga mengimbau mereka agar tidak berhenti belajar karena ilmu pengetahuan selalu berkembang. Dengan terus belajar mereka pun akan terus berkembang

“Setelah ini kalian akan menjalani internship yang merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan di wilayah Maluku, sebagai bentuk pengabdian kepada daerah dan merealisasikan visi dan misi FK, yaitu dipersiapkan untuk menjadi dokter pulau,” kata dr Bertha.

Share:
Komentar

Berita Terkini