Lantamal IX Ikut Dorong Pembelajaran Tatap Muka di Ambon dengan Vaksinasi

Share:

satumalukuID – Lantamal IX Ambon ikut mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera berjalan di Kota Ambon, dengan menggencarkan program serbuan vaksinasi untuk para siswa di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

“Kami berkolaborasi dengan komponen termasuk pihak sekolah di Kota Ambon untuk mempercepat vaksinasi di kalangan siswa. Tujuannya agar PTM dapat segera dilaksanakan,” kata Komandan Lantamal IX/Ambon, Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, di Ambon, Sabtu.

Brigjen Said yang menghadiri pelaksanaan serbuan vaksinasi masyarakat maritim di SMA Negeri 4 Ambon, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, mengaku program tersebut terus dikebut dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“Targetnya semua warga di Kota Ambon dapat divaksin, sehingga terbentuk kekebalan kelompok. Tentu program vaksinasi ini berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Pemkot Ambon,” katanya.

Sasaran vaksinasi yang dilakukan Lantamal IX Ambon selain masyarakat maritim, kelompok nelayan, juga menyasar remaja usia 12-17 tahun dalam rangka mendorong terlaksananya PTM di ibu kota provinsi Maluku tersebut.

Pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 4 Ambon bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Maluku, menargetkan 250 siswa dalam program tersebut. Vaksinasi terhadap ratusan siswa ditangani 17 vaksinator dari Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX dan Puskesmas Lateri.

“Vaksinasi ini bertujuan mensukseskan program Pemerintah yakni target 70 persen penduduk tervaksin di periode ini. Mudah-mudahan warga dan siswa secara sadar dan antusias untuk divaksin sebagai salah satu cara memutus rantai penularan COVID-19 di Ambon dan Maluku,” katanya.

Kepala SMA Negeri 4 Ambon Laurens Makatipu, mengapresiasi program serbuan vaksinasi Lantamal Ambon untuk melayani vaksinasi seluruh siswa dan guru di sekolah tersebut.

Menurutnya, vaksinasi yang diikuti seluruh siswa itu berdampak terhadap kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM dalam waktu dekat.

“Dengan serbuan vaksinasi ini maka jajaran SMA 4 Ambon siap melaksanakan PTM terbatas. Hasil vaksinasi ini akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pendidikan tingkat SMA,” katanya.

Pihaknya, tandas Laurens juga tengah mempersiapkan protokol kesehatan sebelum pelaksanaan PTM seperti tempat mencuci tangan, cairan pencuci tangan serta mengatur jarak duduk siswa dalam ruang kelas.

“Prinsipnya kami siap melaksanakan PTM secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Tentu semua siswa dan guru wajib menggunakan masker selama proses belajar mengajar,” ujarnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini