IAKN Ambon Dorong Masyarakat Kembangkan Pertanian Hidroponik

Share:

satumalukuID – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam dengan mengembangkan inovasi pertanian hidroponik, guna mendukung ketersediaan pangan selama masa pandemi COVID-19.

“Di masa pandemi seperti ini, lingkungan kita, khususnya pekarangan rumah bisa dimanfaatkan sebagai sarana bercocok tanam dan mendukung ketersediaan pangan bagi keluarga,” kata Koordinator Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) IAKN Ambon, Jean Akollo di Ambon, Selasa (26/10/2021).

Ia mengatakan dalam rangka mengimplementasikan PKM yang merupakan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi, IAKN Ambon berupaya mendorong agar masyarakat bisa mandiri dan mendukung ketersediaan pangan bagi keluarga mereka dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan bercocok tanam.

Salah satunya adalah dengan mengembangkan pertanian hidroponik yang menjadi solusi dan inovasi untuk bercocok tanam di lahan sempit, karena metode ini merupakan teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan dan mengandalkan nutrisi air sebagai media tumbuh tanaman, sehingga berbagai macam jenis sayuran dan buah dapat ditanam tanpa memerlukan tanah.

Terkait itu, IAKN Ambon menggelar lokakarya dan pelatihan pengembangan pertanian hidroponik bagi warga Dusun Kawatu Baru Desa Rumberu, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat pada awal Oktober 2021.

Warga di dusun itu umumnya memanfaatkan lahan-lahan yang ada untuk menanam seledri dengan cara tradisional, guna memenuhi kebutuhan ekonomi. Mereka kemudian dilatih untuk membuat instalasi green house hidroponik, sehingga lokasi yang semula hanya digunakan untuk seledri bisa dimanfaatkan untuk tanaman lainnya.

“Warga Dusun Kawatu Baru sudah membentuk kelompok tani sehingga mereka bisa bersama-sama secara mandiri mengupayakan instalasi yang dibutuhkan untuk bertanam secara hidroponik,” ucap dia.

Selain warga Dusun Kawatu Baru, IAKN Ambon juga melakukan pelatihan yang sama kepada guru-guru pendidikan anak usia dini (Paud) se-Kecamatan Inamosol pada 4-9 Oktober 2021. Kegiatan itu bertujuan untuk menjadikan media hidroponik sebagai media pembelajaran efektif bagi anak usia dini untuk mengenal dan mencintai alam.

IAKN Ambon, kata Jean, ke depannya juga masih akan terus mendukung dan mendorong masyarakat untuk mengembangkan metode pertanian hidroponik.

“Hidroponik juga bisa menjadi media belajar tentang pemanfaatan lingkungan, di mana anak belajar secara langsung, mengalami dan menemukan hal yang baru melalui berkebun,” katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini