Saat Gangguan Komunikasi, Pemkot Ambon Alihkan Jaringan Internet untuk Pelayanan Publik

Share:

satumalukuID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengalihkan jaringan internet untuk pelayanan publik saat terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut  Jawa, Sumatera dan Kalimantan (JaSuKa) ruas Batam – Pontianak.

“Kita sementara waktu mengalihkan jaringan internet bandwidth ke semua layanan publik khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPR) kota Ambon,” kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, Senin (20/9/2021).

Ia mengatakan, gangguan sistem komunikasi sangat terasa dampaknya untuk pelayanan publik di Pemkot Ambon.

“Kita siang ini melaksanakan paripurna bersama DPRD Kota Ambon secara virtual, di mana terasa sekali bahwa tidak maksimal jaringan internet,” ujar Joy.

Pihaknya memprioritaskan jaringan internet untuk dinas yang melakukan pelayanan publik, karena harus menggunakan sistem.

Sementara itu, jaringan Indihome sama sekali tidak bisa dimanfaatkan, sehingga seluruh layanan di OPD tidak melakukan pelayanan.

Sedangkan jaringan ASTINet untuk layanan akses internet kapasitasnya terbatas hanya 40 MB.

Kondisi tersebut agak sulit untuk melakukan pelayanan. Namun, dengan keterbatasan, maka dua dinas tetap melakukan pelayanan dengan mengoptimalkan kondisi yang ada.

Pihaknya berharap dalam beberapa waktu kedepan situasi segera membaik melalui perbaikan yang dilakukan PT Telkom.

“Harapannya pelayanan bisa kembali normal, saat ini prioritas kita untuk pelayanan publik,” tandas Joy.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatera dan Kalimantan) ruas Batam – Pontianak hari ini (19/7) mulai sekitar pukul 17.33 WIB yang berdampak pada penurunan kualitas layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan, Mohon maaf atas kejadian ini.

“Saat ini kami langsung melaukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam, sehingga kualitas layanan dapat segera kembali normal sebelum tengah malam ini. Kami kami masih mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan,” katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini