IAKN Ambon Perpanjang Seleksi Mandiri Tahap II hingga 27 Agustus

Share:

satumalukuID – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Maluku, memperpanjang jadwal pendaftaran penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri Tahap II hingga 27 Agustus 2021.

“Kami memperpanjang jalur Seleksi Mandiri Tahap II hingga 27 Agustus 2021 karena tesnya akan dimulai 30 Agustus 2021,” kata Pembantu Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAKN Ambon Yance Z Rumahuru di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan seleksi mahasiswa baru jalur Mandiri Tahap I dibuka pada 31 Mei hingga 30 Juni 2021, sedangkan tahap dua pada 1 Juli-16 Agustus 2021. Banyaknya peminat saat penutupan pendaftaran, jadwal rekrutmen kemudian diperpanjang hingga 27 Agustus 2021.

Proses pendaftaran jalur Seleksi Mandiri IAKN Ambon dilaksanakan via daring. Untuk seleksi ini tersedia kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi 91 orang mahasiswa tidak mampu, masing-masing untuk Seleksi Mandiri Tahap I sebanyak 46 orang dan tahap dua sebanyak 45 orang.

“Untuk tahap mandiri hanya tersisa 91 kuota beasiswa KIP Kuliah untuk mahasiswa potensial tapi terhalang karena persoalan biaya SPP,” katanya.

Yance yang juga ketua panitia penerimaan mahasiswa baru berharap, perpanjangan waktu pendaftaran mampu menjaring lebih banyak calon mahasiswa untuk Program Studi Paud dan PAK, guna mendorong lebih banyak guru Agama Kristen dan Paud untuk meningkatkan kualitas dan potensi mereka.

Karena menurut dia, masih banyak guru PAK dan Paud di Maluku yang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan itu akan berpengaruh pada kualitas mereka dalam memberikan pendidikan pada anak didik di sekolah.

Terkait itu, IAKN Ambon juga telah menyurat ke lembaga-lembaga Paud dan sekolah-sekolah agama di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat terkait perpanjangan jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri Tahap II.

Kendati perpanjangan jadwal Seleksi Mandiri Tahap II difokuskan pada Program Studi PAK dan Paud, pendaftaran tersebut tidak tertutup untuk calon mahasiswa yang berminat pada program studi lainya di IAKN Ambon.

“Kami menemukan banyak guru Paud dan PAK yang hanya lulusan SMA, kami mesti membantu mereka untuk meningkatan pendidikan sehingga bisa meningkatan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak didik mereka juga,” ucap Yance Z Rumahuru.

Share:
Komentar

Berita Terkini