3.000 Paket Bantuan dari Presiden Disalurkan ke Ambon dan Kepulauan Aru

Share:

satumalukuID – Pemerintah Provinsi Maluku menyalurkan 3.000 paket bantuan beras dari Presiden Joko Widodo kepada warga Kota Ambon dan Kepulauan Aru yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19.

“Paket bantuan Presiden ini hanya untuk warga miskin di Kota Ambon dan Kepulauan Aru karena dua daerah ini memberlakukan PPKM untuk menekan penyebaran COVID-19. Daerah lainnya tidak kebagian,” kata Gubernur Maluku Murad Ismail pada acara penyaluran paket bantuan dari Presiden di Kota Ambon, Senin.

Setiap paket bantuan dari Presiden berisi 10 kilogram beras dan bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang terdampak PPKM.

Gubernur Maluku mengatakan bahwa pemerintah provinsi menyediakan tambahan 3.000 paket bantuan beras bagi warga di sembilan daerah lain di Provinsi Maluku yang tidak melaksanakan PPKM.

“Kami menambahkan 3.000 paket, jadi totalnya 6.000 paket, sehingga warga terdampak pandemi COVID-19 di 11 kabupaten/kota di Maluku bisa kebagian,” katanya.

Tambahan paket bantuan tersebut juga akan dibagikan kepada tokoh agama di Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, dan Maluku Barat Daya.

Selain menyalurkan paket bantuan beras dari Presiden, Pemerintah Provinsi Maluku menyalurkan bantuan 100 tabung oksigen dan 300 paket obat-obatan ke sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Maluku.

“Khusus bantuan oksigen dan obat-obatan lebih banyak diserahkan ke daerah yang kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat. Daerah yang sedikit kasus positif mungkin hanya kebagian tiga atau empat unit tabung oksigen dan obat-obatan saja,” kata Gubernur.

Share:
Komentar

Berita Terkini