Universitas Pattimura Akan Buka Sekolah Musik

Share:

satumalukuID – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon akan membuka sekolah musik dilengkapi dengan studio rekaman pada akhir 2021 guna mendukung pengembangan seni musik dan para musisi di daerah itu.

“Kalau bicara musik Unpatti tetap ‘concern’. Kami sudah bekerja sama dengan salah satu yayasan untuk membuka sekolah musik. Akhir tahun ini sekolah musik itu sudah mulai beroperasi,” kata Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan Unpatti membangun sekolah musik untuk mendukung pengembangan seni musik di Maluku.

Ia menjelaskan kendati masyarakat setempat memiliki bakat musik secara alami, rata-rata musisi di daerah itu belajar bermusik secara autodidak, bukan melalui pendidikan formal dan infrastruktur yang memadai.

Sekolah musik Unpatti akan dilengkapi dengan studio rekaman, sebagai salah infrastruktur pendukung yang bisa digunakan oleh musisi lokal untuk merekam karya-karya mereka.

Saat ini gedung untuk sekolah musik Unpatti sedang dalam proses pembangunan dengan sudah mencapai 50 persen dan dipastikan rampung sebelum akhir tahun, sedangkan studio rekaman yang diberi nama Lautan Teduh sudah mulai dioperasikan pada 24 Mei 2021.

“Kebanyakan para musisi kita belajar musik secara autodidak, tidak melalui satu proses pendidikan formal dan kami sudah membaca itu, jadi kami persiapkan infrastrukturnya,” kata Saptenno.

Dia mengatakan bahwa sebelumnya Unpatti sudah mengajukan pembukaan program studi seni musik ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program studi tersebut direncanakan berada di bawah Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP).

Akan tetapi karena surat keputusan pembukaan program studi baru belum juga ditetapkan, Unpatti berinisiatif membangun sendiri sekolah musik dengan menggandeng salah satu yayasan di Maluku.

“Kami memang sementara mengusulkan program studi seni musik untuk FKIP, tapi belum keluar izinnya. Untuk saat ini studio rekaman di Unpatti ada dua, satu milik Unpatti, satunya lagi punya Badan Ekonomi Kreatif,” kata Rektor Saptenno.

Share:
Komentar

Berita Terkini