satumalukuID- Sesosok mayat yang baru diketahui bernama Yeremias Watat, ditemukan di Pasar Gotong Royong, depan Rumah Kopi Gani, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin pagi (1/3/2021).
Lelaki 44 tahun, warga Jalan dr. Kayadoe, Lorong SPK Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Ambon ini, ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlentang mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang jeans berwarna cream.
Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Izaac Leatemia mengatakan, menurut saksi Jumran, ia pertama kali mengetahui kejadian itu saat mendatangi tempat jualannya yang berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dia melihat banyak warga berkerumun.
“Saat mendekat ternyata mereka sedang melihat korban sudah meninggal,” ungkap Izaac kepada satumaluku.id.
Melihat peristiwa itu, pemuda 27 tahun ini langsung menghubungi Ilham Mulkin, Ketua RT setempat. Ia menyampaikan penemuan sesosok mayat laki-laki tersebut.
Setelah menerima laporan tersebut, lelaki 50 tahun ini langsung mendatangi TKP. Ia langsung menanyakan warga terkait identitas korban.
“Saat itu tidak ada satupun warga sekitar yang mengenal korban. Sehingga saksi menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memberitahukan hal tersebut,” terangnya.
Menurut La Iya, warga Jalan Ay. Patty Kecamatan Sirimau Ambon, sebelum ditemukan meninggal, pada Minggu (28/2/2021) sekira pukul 18.00 WIT dia sempat melihat korban sedang batuk-batuk dan muntah. Tapi saksi tidak menghiraukannya saat hendak membuang sampah. Pria 36 tahun ini mengaku tidak mengenal korban.
“Kalau menurut Yosep Watat, keluarga korban, bahwa saudaranya itu memiliki penyakit bawaan namun tidak tahu penyakit yang diderita,” katanya.
Pihak keluarga, kata Izaac, sudah menerima kematian korban. Mereka menolak otopsi korban yang disertai pembuatan surat penolakan.
“Barang bawaan yang ditemukan di TKP, sebuah hp Nokia, kartu ATM BRI, strip obat Neo Rheumacyl dan sepasang sendal swalo hitam. Korban sudah berada di rumah duka,” tandasnya.
