Maluku Masuk 3 Besar Juara Promosi Pariwisata Digital 2020

Share:

satumalukuID – Panitia Penyelenggara Anugerah Pesona Indonesia atau API Award akhirnya menetapkan Provinsi Maluku, Kabupaten Klungkung (Provinsi Bali), dan Kabupaten Pelalawan (Provinsi) Riau, sebagai tiga (3) nominasi terbaik yang menjadi Juara pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2020 (API 2020), kategori Promosi Pariwisata Digital.

Pengumuan 3 nominasi terbaik yang menjadi juara kategori Promosi Pariwisata Digital ini, disampaikan melalui akun Instagram @apiaward sejak Senin (8/2/2021) malam.

Ketiga akun sosial media yang menjadi wadah promosi tiga daerah tersebut antara lain, FB @PromosiPariwisataKlungkung milik Kabupaten Klungkung, IG @exoticmalukutourism milik Provinsi Maluku dan situs pariwisatapelalawan.com milik Kabupaten Pelalawan.

Menanggapi masuknya Maluku dalam tiga juara terbaik ini, kepada satumaluku.id, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Marcus J. Pattinama menyebutkan, ini hasil kerjasama tim kreatif di Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, yang sebagian besar merupakan anak-anak milenial.

“Di Dinas Pariwisata Maluku, kita memberi ruang bagi kaum milenial yang kreatif dan akrab dengan dunia digital,” ujar lelaki yang akrab disapa Max ini.

Selain itu, Max katakan, keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kolaborasi unsur pentahelix pariwisata, yakni Academician (Akademisi), Business (Bisnis), Community (Komunitas), Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media).

“Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah memberi sumbangan saran, termasuk pemberitaan dari teman-teman jurnalis, untuk pemajuan pariwisata di Maluku,” pungkasnya.

API merupakan ajang apresiasi pariwisiata terbaik Indonesia yang rutin digelar sejak tahun 2016 hingga kini. Dalam perkembangannya API menjelma menjadi harapan berkembangnya pariwisata hingga pelosok Nusantara.

Menteri Pariwisata Periode 2014-2019, Arief Yahya bahkan menyebutkan  apresiasi API ini penting, dan penghargaan API yang mahal harganya. “Menjadi yang terpopuler itu juga penting karena bagaimana investor akan tahu kalau daerah anda tidak populer?,” nilainya.

Share:
Komentar

Berita Terkini