Cegah Kematian Covid-19 di Ambon, Kesehatan Masyarakat Akan Dipantau

Share:

satumalukuID- Sejak 14 Februari 2021 lalu, Kota Ambon kembali berstatus Zona Merah. Ini disebabkan tingginya angka kematian warga akibat tertular Covid-19.

Untuk menekan angka kematian warga akibat terpapar Covid, Pemerintah Kota Ambon akan mulai memantau kesehatan masyarakat hingga pelosok desa.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Joy Adriaansz mengatakan, pemantauan akan dilakukan dengan memfungsikan para Satgas yang ada di Kelurahan, hingga pelosok Desa/Negeri.

Satgas, kata Joy, akan menanyakan kondisi masyarakat secara langsung. Apabila ada yang ditemukan tidak sehat, selanjutnya di rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diberikan pengobatan.

“Sedang kita upayakan, untuk identifikasi kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga yang kondisinya kurang bagus,” kata Joy di Ambon, Kamis (18/2/2021).

Kepala Dinas Infokom Kota Ambon ini mengaku, status Ibokota Provinsi Maluku ini kembali berubah ke zona merah akibat banyaknya kematian akibat positif virus pandemi itu.

“Maka itu kita harus identifikasi kesehatan masyarakat, agar mereka yang kondisinya kurang sehat bisa ditangani lebih awal. Jangan sampai sudah parah baru mau ke rumah sakit,” jelasnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Joy mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan bersama semua pihak terkait. Mulai dari Kecamatan, Kelurahan, Kepala Desa, dan Ketua RT/RW. Ini untuk mendata semua warga untuk mengidentifikasi kondisi kesehatan mereka.

“Dinas Kesehatan Kota Ambon, melalui seluruh Puskesmas telah melakukan pertemuan. Kalau tidak dengan cara ini, maka kesehatan warga akan sulit untuk diidentifikasi,” jelasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini