satumalukuID – Dua putra asal Maluku yang berdinas di jTNI Angkatan Darat, kembali mendapat promosi kepangkatan. Mereka adalah Jeffry Apoly Rahawarin yang naik pangkat menjadi Mayor Jenderal TNI dan Frengky E. Riupassa menjadi Brigadir Jenderal TNI.
Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dan Brigjen TNI Frengky E. Riupassa saat ini ditugaskan di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemeko Polhukam). Rahawarin menjadi Sahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam setelah sebelumnya menjabat sebagai Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam.
Sementara itu, Kolonel Inf Frengky E. Riupassa, S.Sos., M.Han dari Pamen Denma Mabesad menggantikan posisi Rahawarin sebagai Asdep Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan Kemenko Polhukam.
Baik Rahawarin maupun Riupassa merupakan alumni SMA Negeri 1 Ambon. Rahawarin yang adalah putra asal Maluku Tenggara lulus SMA 1 Ambon pada tahun 1984. Sedangkan Riupassa yang dulu tinggal di kawasan OSM itu alumni SMA 1 tahun 1987.
“Iya beta dan pak Rahawarin itu teman baik sejak masih di SMP 4 Ambon dan juga sama-sama di SMA 1 bersama Prof Thomi Pentury (mantan Rektor Unpatti yang sekarang jabat Dirjen Bimas Kristen Kemenag). Beliau sempat kuliah satu tahun, baru tahun berikutnya masuk AKABRI,” ungkap Pdt Jacky Manuputty, yang kini jabat Sekum PGI kepada satumaluku.id, Jumat (29/1/2021).
Sementara itu, Ampi Riewpassa warga OSM Ambon mengatakan, Brigjen Frengky lama bertugas di Kodam Cendrawasih di Papua. “Beliau lama bertugas di Kodam Cendrawasih. Mamanya juga dulu guru di SMA 1 Ambon,” kata Ampi, salah satu kerabatnya.
Kenaikan pangkat kedua putera Maluku ini merupakan bagian dari pelaksanaan Mutasi dan promosi terhadap 50 perwira TNI, terbanyak dari TNI AD sebanyak 30 orang.
“Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 50 Perwira TNI (pati) TNI terdiri dari 30 pati TNI AD, 16 pati TNI AL dan 4 Pati TNI AU,” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto dalam keterangan resminya, Rabu (27/1/2021).
Edys Riyanto mengatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. (novi pinontoan)
