Kadis Kesehatan Ambon Bilang Vaksin Covid-19 Hanya Mencegah, Seperti 3M

Share:

satumalukuID- Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, dr. Wendy Pelupessy, menyebutkan penggunaan vaksin Covid-19 tujuannya bukan untuk penyembuhan, tapi hanya mencegah serangan virus mematikan ini.

Vaksin, kata dia, sama seperti penerapan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M).

“Jadi vaksin itu bukan mengobati. Vaksin itu kita mencegah. Sama dengan katong (kita) 3M. Oleh karena itu dengan adanya vaksin pun 3M tetap katong harus kedepankan,” kata Pelupessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (5/1/2021).

Pelupessy mengatakan, seseorang yang sudah divaksinasi bisa saja terpapar Covid-19. Namun saat itu terjadi, mungkin tidak terlalu gawat, sehingga penyembuhan bisa lebih cepat.

“Bagi orang yang belum (terpapar Covid-19 dan disuntik vaksin) itu bisa antibody terbentuk sehingga dia bisa terlindungi, bisa juga terpapar dengan Covid. Jadi dia bukan mengobati,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan adanya vaksin, belum tentu menyelesaikan persoalan Covid-19, selama penerapan 3M tidak diterapkan.

“Jadi dengan adanya vaksin tidak menyelesaikan Covid ini selama katong tidak melakukan 3M,” sebutnya.

Pelupessy menyebutkan, vaksinasi tidak berlaku kepada penyintas Covid-19. Sebab, antibody mantan pasien virus pandemi tersebut sudah terbentuk.

“Apabila seseorang yang pernah penyintas Covid atau yang terkonfirmasi positif, tidak diberikan vaksinasi. Untuk sementara dikeluarkan dari daftar vaksinasi termasuk dengan beberapa yang komorbid (penyakit penyerta),” tandasnya.

Foto: Tampak sejumlah warga tak pakai masker langsung di rapid test pada mobil puskesmas keliling. (satumalukuID/Husen Toisuta)

Share:
Komentar

Berita Terkini