Beta Kreatif, Beta Sport dan Beta Green, Program dan Gimik untuk Milenial

Share:

satrumalukuID – Jika sebelumnya publik di Ambon sudah mengenal nama Beta Kreatif, maka  belakangan ini turut pula diperkenalkan Beta Sport dan Beta Green. Ketiganya akan menjadi bagian dari program utama IndoEast Network (IEN).

Kepada satumaluku.id di Ambon, Minggu (31/1/2021), founder dan CEO IEN Ikhsan Tualeka menyebutkan, memang dari ketiga program yang sementara digulirkan pihaknya, Beta Kreatif (BetKraf) sudah lebih dulu eksis.

“Semua program sengaja diawali dengan kata Beta, menjadi semacam gimik untuk mudah diingat dan lebih kekinian serta mewakili karakter milenial,” ujar Ikhsan.

Dia katakan, seperti diketahui program BetKraf sudah sering diadakan, antara lain pembuatan Rekor MURI bentangan kain merah-putih terpanjang di dunia, yang kemudian dijahit secara kolosal di atas jembatan merah putih (JMP) Ambon, dan sejumlah atraksi Bungee Jumping di atas JMP termasuk bersama My Trip My Adventure.

BetKraf juga, lanjut dia, mendirikan dan mendukung berdirinya rumah baca di sejumlah lokasi, diantaranya Ambon Creative Library (Amcrely) dan Second Village Member atau kampung kedua bagi profesional muda perkotaan.

Menurut Ikhsan, tidak hanya itu. BetKraf juga mengadakan dan mengisi sejumlah kegiatan talkshow, melakukan aksi kreatif sebagai kritik sosial dengan menerbitkan Paspor Kedutaan Besar Maluku dan Mata Uang Maluku yang viral di media sosial.

“Memang BetKraf yang mengawali, termasuk sejumlah kegiatan kreatif lainnya kolaborasi dengan berbagai pihak”, jelas Ikhsan.

Ikhsan menambahkan, kini ada pula Beta Sport, yang fokus pada pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga. Menjadi penting adanya, karena kawasan Indonesia timur termasuk Maluku sejatinya punya potensi di bidang ini, namun belum terkelola dengan optimal.

“Misalnya untuk sepak bola, ada banyak talenta muda berbakat namun harus diakui, urusan pembinaan, pencapaian prestasi dan akses pada klub-klub liga satu masih terbatas. Ini belum termasuk pada cabang olahraga lainnya, yang bibit mudanya berserakan di Indonesia timur termasuk di Maluku”, papar Ikhsan.

Karena itu pula menurut Ikhsan, Beta Sport telah merancang berbagai program, seperti pembinaan pesepakbola usia dini bekerjasama dengan sejumlah Sekolah Sepak Bola, melakukan talent scouting atau pencarian bakat pemain bola untuk disalurkan ke klub-klub liga 1, hal yang sama juga dilakukan pada cabang tinju dan atletik.

Beta Sport juga akan mengadakan turnamen sepak bola, pertandingan tinju dan kejuaraan olahraga lainya, termasuk olahraga tradisional. “Kegiatan olahraga juga akan dikolaborasikan dengan kegiatan kreatif atau sportainment”, ujar Ikhsan.

Sementara Beta Green jelas Ikhsan adalah progam dan kegiatan yang diarahkan pada pelestarian terhadap lingkungan. Antara lain; aksi bersih sampah, daur ulang sampah, sosialisasi dan penyuluhan terkait sampah, penanaman pohon, revitalisasi hutan mangrove dan terumbu karang.

Selain masing-masing program dijalankan terpisah, Ikhsan menegaskan, terbuka peluang dijalankan bersama. Seperti olahraga hiking, dilakukan bersama dengan kegiatan wisata dan aksi penanaman pohon.

“Dalam event semacam itu, wisatawan oleh IEN dan sejumlah mitra kreatif dan pengelola tempat wisata akan memberikan paket wisata hiking ke puncak gunung atau bukit, dan diselingi dengan penanaman pohon di lokasi-lokasi yang telah ditentukan”, tutur Ikhsan.

Dirinya berharap setiap program yang ada dapat dijalankan oleh para Milenial dan juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, pemerintah, swasta dan komunitas anak-anak muda lainnya, terutama di kawasan timur Indonesia, khususnya di Maluku sebagai salah satu basis kegiatan atau program IndoEast Network.

Share:
Komentar

Berita Terkini