satumalukuID- Ribuan orang, pelancong malam Kunci Taong atau malam terakhir Tahun 2020 dan jelang Tahun Baru 2021 di Taman Pattimura dan Lapangan Merdeka, Kota Ambon, terpaksa dibubarkan aparat TNI dan Polri, Kamis (31/12/2020) malam.
Ribuan warga dibubarkan paksa karena telah melanggar protokol kesehatan yakni berkerumun. Bahkan, ada sejumlah warga yang tampak tidak memakai masker.
Pantauan satumaluku.id, pembubaran massa yang menanti malam kunci taong ini dilakukan aparat Kepolisian dibantu TNI. Massa dibubarkan sejak pukul 22.00 WIT.
Saat dibubarkan, terlihat sejumlah aparat Kepolisian memberikan himbauan. Satu unit mini bus polisi terdengar memberikan himbauan agar para warga kembali ke rumah masing-masing.
“Kami disuruh pulang. Polisi yang suruh. Katanya masih ada Covid-19,” kata seorang ibu yang berjalan bersama sejumlah rekan sebanya di Jalan Slamet Riyadi.
Selain dibubarkan paksa, rekayasa jalan juga terlihat berlangsung di ujung jalan Jenderal Sudirman, Desa Batu Merah. Pengendara motor dari arah Galunggung, dan tidak pakai masker, maupun pengaman kepala (helm) disuruh kembali.
Tampak puluhan aparat TNI dan Polri berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan tersebut.
