satumalukuID- Hingga Minggu kemarin (22/11/2020), Tim Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Kota Ambon masih merawat sebanyak 412 orang pasien. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus mematikan tersebut. Satu diantaranya memberikan sosialiasi dan pembagian masker di rumah-rumah ibadah pada hari Jumat dan Minggu.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih terus melanjutkan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang ke sepuluh. Kendati tingkat penyembuhan sudah cukup signifikan yaitu hampir mencapai 3.000 orang.
Meski tingkat penyembuhan cukup meningkat, namun kata Wali Kota dua periode itu, masih ada pasien meninggal akibat Covid yang bertambah. Hal itu mempengaruhi zona dan skors penanganan dari Satgas Covid-19 Kota Ambon.
“Saya tidak bisa bayangkan kalau itu (PSBB Transisi) sama sekali kita abaikan itu dipastikan akan bertambah,” ungkap Richard kepada wartawan di Ambon, Senin (23/11/2020).
Richard menyebutkan dalam waktu dekat tim Satgas akan kembali berkonsentrasi dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di desa-desa, maupun kelurahan. Tim akan kembali mengingatkan masyarakat agar tumbuh kesadaran untuk senantiasa memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Tim akan masuk lagi dalam Minggu ini (ke desa-desa). Kemudian pada hari Jumat dan hari Minggu tim akan berada pada tempat-tempat ibadah untuk bagi lagi masker, mengingatkan mereka untuk itu,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Maluku ini berharap tumbuh kesadaran masyarakat. Sehingga penyebaran virus pandemi ini dapat teratasi.
“Saya berharap betul dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, dia bisa memotong mata rantai itu. Saya musti ingatkan covid itu dia tidak berkurang, yang berkurang itu adalah kesadaran masyarakat. Kenapa? karena masyarakat sudah jenuh nah ini berbahaya betul,” tandasnya.
