Kabag Ops Polresta Ambon Sebut Operasi Zebra Tingkatkan Kesadaran Masyarakat

Share:

satumalukuID- Operasi Zebra tahun 2020 di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, yang berlangsung sejak Senin (26/10/2020) lalu, telah berakhir Minggu (8/11/2020).

Operasi Kepolisian terpusat selama 14 hari itu hanya menemukan 70 pelanggaran teguran lisan. Sementara sanksi tilang nihil. Umumnya, teguran diberikan karena kelengkapan kendaraan, lawan arus dan menaikan kecepatan.

“Operasi zebra sudah berakhir. Kita utamakan preemtif dan prefentif. Selama operasi terdapat 70 orang yang kita tegur. Sementara tilang nol,” kata Kabag Ops Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKP. Syahrul kepada satumaluku.id, Rabu (11/11/2020).

Syahrul mengaku, operasi zebra yang dilakukan bertujuan untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Pihaknya juga membagikan brosur tentang Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar lantas).

“Kalau kita lihat setelah operasi zebra, kesadaran masyarakat sudah mulai meningkat. Ini setelah saat melakukan pemantauan selama tiga hari, tidak ada lagi pengendara yang lawan arus dan melaju dengan kecepatan tinggi,” terangnya.

Mantan Kasat Reskrim Polres Maluku Tengah ini menambahkan, dalam operasi zebra, pihaknya juga sekaligus melakukan sosialisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

“Ke depan kita akan lakukan lagi Operasi Simpatik, Pekat (penyakit masyarakat) dan saat ini sedang siapkan operasi lilin jelang Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini