satumalukuID- Sebanyak enam orang pemulung yang mendiami kawasan Farmasi Atas, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dinyatakan terkonfirmasi Covid-19, Rabu (14/10/2020).
Mereka terpapar virus pandemi sesuai hasil pemeriksaan swab. Sayangnya hingga pukul Rabu malam pukul 21.00 WIT, mereka tak kunjung datang ke Puskesmas setempat untuk diisolasi.
“Tadi pagi kita sudah lakukan penjemputan paksa terhadap lima pasien yang berada di lokasi Karang Tagepe, Farmasi Atas, satu masih bersembunyi, mereka adalah pemulung,” kata Kepala Dinas Kesehatan drg. Wendy Pelupessy di Ambon, Kamis (15/10/2020).
Menurutnya, mereka dijemput paksa setelah semalam tak datang usai hasil positifnya sudah disampaikan oleh Ketua RT, Babinsa dan pihak terkait lainnya.
“Tadi malam petugas puskesmas tunggu sampai jam 9 malam untuk dibawa kemudian mereka melarikan diri. Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Kodim dengan Pasi Intel kemudian Koramil, tadi sudah datang jemput, puskesmas, ambulance bawa lima orang,” terangnya.
Menyoal seorang pasien yang belum ditemukan, Wendy mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
“Kita akan cari lagi. Karena masyarakat mulai resah. Apalagi mereka ini pemulung yang setiap saat bisa berada di tempat manapun,” tandasnya.
