satumalukuID- SRN, pria 55 tahun dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Warga Kota Ambon ini tutup usia juga karena diakibatkan penyakit penyerta alias komorbid. Dia diduga mengalami ganggguan pernafasan.
Berdasarkan data yang dihimpun satumaluku.id, almarhum yang diketahui merupakan seorang pendeta ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Tingkat II dr. A. Latumeten (RST). Dia kemudian dirujuk menuju RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Senin kemarin (24/8/2020).
Almarhum awalnya dirujuk dengan keluhan sakit pada pernafasan. Hasil swab cepat, tercatat positif Covid-19. Dia kemudian mendapat penanganan di ruang IGD RSUD Haulussy Ambon dan selanjutnya dipindahkan ke ruang isolasi untuk ditangani menggunakan SOP Covid-19.
“Meninggal tadi sekitar pukul 03.45 WIT. Hasil tes swab cepat yang ke-2 juga positif Covid-19 dan kemudian dilakukan kremasi untuk pemakaman sesuai SOP,” tambah sumber yang enggan menggunakan identitasnya.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, yang dikonfirmasi satumaluku.id melalui telepon genggamnya membenarkan kabar meninggalnya SRN di RSUD Haulussy Ambon.
“Meninggal dunia dengan komorbid Tuan SRN (55), asal Kota Ambon. Nomor Kasus Konfirmasi akan diumumkan kemudian. Meninggal pukul 03.45 WIT,” ungkap Kasrul yang juga merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku tersebut.
Kasrul mengaku pemulasaran jenazah SRN dilaksanakan di RSUD Haulussy. Proses tersebut diawali dengan doa oleh pendeta yang berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku.
“Pada pukul 12.30 WIT, jenazah meninggalkan RSUD menuju TPU Hunuth. Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar, dimulai pada pukul 13.20 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga. Tim relawan yang bertugas adalah Tim TAGANA Provinsi Maluku,” terangnya.
Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon/Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Kasrul menyampaikan turut berbelasungkawa.
“Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Mahas Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” tutupnya sembari berdoa.
