Kecepatan Hasil Swab Test Masih Menjadi Kendala Penanganan Covid-19 di Ambon

Share:

satumalukuID- Kecepatan pemeriksaan sampel swab masih menjadi kendala Pemerintah Kota Ambon dalam upaya percepatan penanganan virus korona atau Covid-19.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, hasil pemeriksaan swab idealnya sudah harus diketahui selama 1×24 jam. Ini agar pihaknya bisa melangkah pada tindakan selanjutnya yaitu antisipasi jika ternyata terkonfirmasi Covid.

“Hasilnya tergantung dua lab itu (BTKLPP dan BPOM Ambon). Ini yang menjadi masalah buat kita, sehingga walaupun gebrakan kita cukup kuat, tapi hasilnya tidak bisa kita tahu (secepatnya). Idealnya 1×24 jam hasilnya sudah bisa keluar sehingga kita bisa lakukan langkah-langkah antisipatif, tapi ini kan masih 4 sampai 5 hari baru keluar,” kata Richard kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (24/8/2020).

Menurutnya, kecepatan pemeriksaan swab menjadi problem pihaknya. Sehingga langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran terhadap keluarga atau orang lain sangat berisiko jika hasil swab yang keluar selama kurang lebih 4 hari ternyata positif alias terkonfirmasi korona.

“Atau bisa saja selama 4 hari dia karantina (setelah ambil swab), bisa saja dia berkomunikasi dengan istrinya, anaknya, nah ini yang menjadi tambahan beban untuk lakukan swab lagi kepada anggota-anggota keluarga pemilik swab (positif) itu,” jelasnya.

Richard mengaku pihanya tidak akan menutup-nutupi proses penanganan Covid di Kota Manise tersebut. Pihaknya bahkan mewajibkan setiap ASN yang bertugas di unit pelayanan umum agar mengikuti swab.

“Kita tidak tutup-tutup, karena kalau kita mau mengambil langkah untuk masyarakatnya, paling tidak kita harus yang menjadi contoh,” terangnya.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini