satumalukuID – Sejumlah personil Brimob dipimpin Bripka Eldi Nahusona kembali disiagakan untuk membantu petugas gabungan di Pos perbatasan di kawasan Larier Negeri Passo. Lokasi tersebut merupakan pintu masuk warga dari tiga kabupaten menuju Kota Ambon, yakni Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah.Personil
Brimob terlihat membantu mengatur arus kendaraan yang melintasi kawasan tersebut, termasuk memeriksa kelengkapan surat-surat warga yang akan memasuki Kota Ambon sesuai kebijakan Pemberlakuan PSBB.
Menurut Bripka Eldi Nahusona, pos perbatasan yang dijaga tersebut merupakan salah satu akses terpenting untuk mengontrol pergerakan masyarakat yang akan masuk dan keluar Kota Ambon, terutama mencegah penularan pandemi Covid-19.
“Kawasan ini menjadi akses keluar masuk warga dari tiga kabupaten. Karena itu kesiapsiagaan personil diutamakan untuk bekerja optimal dengan tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat,” ujar Eldi.
Dia menambahkan, penerapan PSBB lanjutan di Kota Ambon memasuki pekan terakhir, sekaligus merupakan momentum penting untuk mengevaluasi tingkat keberhasilannya.
“PSBB akan berakhir pada Minggu (18/7/2020) sehingga semua personil dituntut meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengontrol pergerakan masyarakat yang keluar dan masuk ke Kota Ambon,” katanya.
Penerapan PSBB oleh Pemerintah Kota Ambon bertujuan mengendalikan sekaligus memutus mata rantai penularan Covid-19, karena jumlah kasus suspek maupun terkonfirmasi positif di ibu kota provinsi Maluku selama periode Mei-Juni meningkat tajam.
Bripka Eldi menambahkan keberhasilan penerapan PSBB sangat tergantung dari kesadaran masyarakat untuk menaati protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
