Bentrok Warga Pecah di OSM Ambon, Tempat Cuci Tangan Covid-19 Dirobohkan

Share:

satumalukuID- Bentrok antar kelompok warga kembali pecah di kawasan OSM, Kelurahan Wainitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (5/7/2020) dini hari tadi, atau sekira pukul 02.15 WIT.

Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan antara kelompok pemuda berbeda gang di kawasan OSM tersebut. Hanya saja, tempat cuci tangan warga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang diletakan Pemerintah Kota Ambon di emperan jalan dirobohkan.

Selain merobohkan fasilitas milik negara, bentrokan itu juga membuat tempat jualan, satu unit mobil, dan dua buah sepeda motor milik warga yang terparkir di kawasan tersebut mengalami kerusakan.

Sejumlah saksi menuturkan peristiwa itu berawal ketika etalase tempat jualan milik Denny Pareira yang berada di depan lorong Gapura Rt 005 RW 06 dirusak orang tak dikenal (OTK).

Aksi pengrusakan itu menjadi perhatian warga setempat. Mereka mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun tiba-tiba sekelompok orang datang sambil menutup kepala menggunakan karpus melakukan pelemparan menggunakan batu.

Dilempari OTK, warga setempat kemudian melakukan aksi balasan sambil mundur ke dalam asrama TNI untuk berlindung. Para pelaku kemudian kembali merusak etalase jualan, mobil dan tempat cuci tangan yang di sediakan oleh pemerintah Kota Ambon.

Tak lama berselang pasca kejadian itu, aparat Kepolisian Sektor Nusaniwe tiba di TKP membubarkan massa bentrok.

Kala itu, seorang pelaku bentrok yang mengenakan penutup kepala berhasil diamankan polisi. Adalah EdF (19), warga OSM yang bermukim di kawasan RT 005 RW 05.

“Di TKP polisi juga menemukan sebuah HP Samsung warna biru, cas HP dan handset warna putih diduga milik salah satu pelaku bentrok,” kata sumber kepolisian yang enggan menggunakan identitasnya.

Hingga berita ini disiarkan satumalukuID, belum ada keterangan resmi dari Polsek Nusaniwe maupun Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.

Kasubbag Humas Polresta Ambon Ipda Titan Firmansyah yang dihubungi mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Sementara Kapolsek Nusaniwe Iptu Pieter Matahelumual yang juga dihubungi via selulernya masih di luar jangkuan. Pesan singkat yang dikirim via Whatsaap-nya belum dibalas.

 

Share:
Komentar

Berita Terkini