satumalukuID – Sebanyak 1.190 pekerja ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Ambon Provinsi Maluku menerima bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupa paket bahan pokok berupa lauk pauk siap saji (balasa).
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan Kemenparekraf menyalurkan bantuan balasa yang diperuntukkan bagi pekerja pariwisata dan ekraf yang terdampak pandemi Covid-19.
“Setelah menerima bantuan secara simbolis langsung disalurkan kepada pekerja ekraf yakni komunitas seni, juga pariwisata,” katanya di Ambon, Kamis (26/6/2020).
Ia menjelaskan Menteri Pariwisata sangat peduli dengan pekerja seni dan pariwisata di Indonesia sehingga Kota Ambon juga mendapat bantuan.
“Bantuan ini berbeda dengan bantuan sosial yang diberikan pemerintah, tetapi tujuannya sama untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi ini,” ujarnya.
Bantuan kata Richard jangan dilihat dari jumlahnya tetapi kepedulian pemerintah pada pekerja ekraf di daerah.
“Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemenparekraf yang secara resmi diserahkan deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur kepada Gubernur Maluku,” ujarnya.
Paket bantuan balasa yang disalurkan kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi COVID-19 di Maluku berisikan beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, kecap manis 520 ml, teh celup, dan gula pasir dan tepung terigu masing-masing satu kg, serta beragam produk hasil olahan UMKM.
Sebelumnya Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hary Santoso Sungkari menyatakan bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari langkah mitigasi Kemenparekraf menghadapi pandemi Covid-19. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku dalam menghadapi masa-masa sulit ini