satumalukuID- LS, pasien kasus 24 Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Maluku yang meninggal dunia di ruang isolasi RSUD dr. M. Haulussy, Kudamati, Kota Ambon, telah dimakamkan Rabu malam (6/5/2020) di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Hunuth, Kota Ambon.
Selanjutnya Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, menyebutkan Tim Gugus Tugas Covid 19 Kota Ambon telah melakukan pelacakan atau tracking. Upacaya melacak interaksi almarhum dengan pihak lain ini, sudah sejak LS dinyatakan reaktif rapid test.
“Yang kami dengar dari kota sudah jalan sejak hasil rapid test, terutama untuk orang dalam rumahnya,” kata Kasrul.
Dia menuturkan, LS masuk RSUD Kudamati pada Minggu (3/5/2020). Almarhum masuk dengan gejala sakit covid. Dominannya adalah sesak nafas.
“Masuk hari Minggu. Rapid test reaktif. Hari Senin kita ambil swab. Tadi meninggal jam 18.00 WIT dan jam 19.00 WIT kita konfirmasi ke BTKL, hasilnya positif,” jelasnya.
Lantas, apakah almarhum adalah pelaku perjalanan ataukah tertular dari salah satu pasien lain, kata Kasrul, belum diketahui.
“Nanti teman-teman di kota yang tahu hasil trackingnya. Beliau ini pernah melakukan perjalanan atau tidak. Jadi kita tunggu hasil tracking, baru kita tahu,” terangnya.
