Tiga Nyong Ambon-Holland yang Memiliki Harga Tinggi di Sepakbola Eropa Saat Ini

Share:

satumalukuID – Sepakbola dunia tak pernah sepi dari kehadiran anak-anak Maluku. Setelah era Simon Tahamata hingga Giovani van Bronckhorst berakhir, sejumlah pesepakbola berdarah Maluku kelahiran Belanda atau lazim disebut anak-anak Ambon-Holland (Ambon Belanda) masih tetap eksis di panggung sepakbola eropa.

Setidaknya, saat ini, ada tiga pemain muda Ambon-Holland yang tengah berkibar di klubnya masing-masing. Mereka adalah Kevin Diks Bakarbessy (Fiorentina, Italia), Navarone Foor (Vitese, Belanda), dan Jairo Riedewald (Crystal Palace Inggris).

Usia ketiga anak Ambon-Holland ini masih muda pula. Kevin Diks misalnya, baru 21 tahun. Begitu juga dengan Jairo Riedewald yang berusia 20 tahun. Sedangkan Navarone Foor 26 tahun.

Menariknya, di usia muda, nilai pasar mereka terbilang cukup mahal. Di transfermarkt, Kevin Diks yang sudah pernah memperkuat tim nasional Belanda junior dari U-19 (4 caps), U-20 (5 caps), serta U-21 (2 caps) memiliki nilai pasar sebesar 1,5 juta poundsterling, atau sekitar Rp28 miliar.

Sementara Navarone Foor memiliki market value sebesar 1,75 juta poundsterling atau sekitar Rp33 miliar.  Sedangkan nilai pasar Jairo Riedewald yang masih berusia muda lebih tinggi lagi.

Menurut laporan The Guardian, The Eagles julukan Crystal Palace harus merogoh kocek sekitar 8 juta poundsterling (Rp153 miliar) untuk memboyong Jairo ke Selhurst Park, dan dari laman Transfermarkt, Jairo kini memiliki market value sekitar 4,5 juta poundsterling (Rp86 miliar).

Kevin Dicks memiliki darah Maluku dari ayahnya yang bermarga Bakarbessy. Sedangkan Navarone dan Jairo Riedwald memiliki darah Maluku dari ibu dan kakek nenek mereka berdua.

Saat ini, ketiga nyong Ambon-Holland itu tengah digadang-gadang untuk menjadi pemain naturalisasi bagi Timnas Indonesia.

Navarone secara terang-terangan sudah menyatakan rasa tidak keberatan jika memang menjadi pemain Timnas Indonesia karena memiliki darah Maluku, sekalipun dia belum sempat mengunjungi negeri asal kakek dan neneknya itu. (petra josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini