SATUMALUKU.ID — Seorang pendaki bernama Firdaus Ahmad Fauji (27), asal Cibungbulang, Jawa Barat, dilaporkan hilang di kawasan Nasapeha, jalur pendakian Gunung Binaiya, Kabupaten Maluku Tengah, pada Sabtu, 26 April 2025.
Hingga Selasa (29/4/2025), tim gabungan yang terdiri dari Balai Taman Nasional Manusela, polisi kehutanan, Basarnas, dan warga setempat masih terus melakukan pencarian, namun belum menemukan keberadaan Firdaus.
Plh Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Seto Purwanto, mengatakan bahwa laporan hilangnya Firdaus diterima dari lima rekan pendaki lainnya yang mendaki bersama tim dari Desa Isilali. Firdaus dilaporkan terpisah dari rombongan pada Sabtu sore.
“Tim gabungan sudah melakukan pencarian, tapi hasilnya nihil. Kami terus memperbarui informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” kata Seto saat dikonfirmasi via seluler.
Tim smart patrol dari polisi kehutanan langsung bergerak ke lokasi begitu menerima laporan.
Pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil, dan dilanjutkan keesokan harinya oleh tim gabungan yang menyisir area Gunung Bintang hingga Nasapeha hingga pukul 16.15 WIT.
Upaya pencarian diperluas pada hari berikutnya dengan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Maluku Tengah dan Basarnas Provinsi Maluku.
Sebanyak 10 warga dari Negeri Piliana yang tergabung dalam Masyarakat Mitra Polhut (MMP) juga ikut diterjunkan ke lokasi pencarian.
Menurut informasi dari rekan-rekannya, Firdaus hanya membawa tiga botol air minum dan tiga lampu kepala (headlamp) tanpa bekal makanan. Kondisi cuaca saat kejadian dilaporkan berkabut dan disertai angin kencang.
“Semoga upaya yang dilakukan tim pencari membuahkan hasil dan Firdaus bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Seto. (Tyo)