SATUMALUKU.ID — Sejumlah kepala daerah di Provinsi Maluku Utara mengimbau agar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei, berlangsung dalam suasana kondusif, damai, dan penuh makna.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya menjaga stabilitas sosial dan memperkuat hubungan antara pekerja, pengusaha, serta pemerintah.
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, dalam pernyataannya pada Rabu (30/4), mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan May Day sebagai momentum memperkuat semangat solidaritas.
“Dalam rangka peringatan May Day, mari kita satukan langkah dalam semangat solidaritas untuk menghormati setiap pekerjaan,” ujarnya.
Senada dengan Sinen, sejumlah kepala daerah lainnya seperti Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangaji, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua, serta Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus, turut menyampaikan pesan serupa.
Mereka menekankan pentingnya menjaga harmoni antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, serta mendorong peringatan Hari Buruh diisi dengan kegiatan positif dan membangun.
“Kami mengajak semua pihak agar merayakan Hari Buruh dengan cara yang positif, mengedepankan dialog dan kolaborasi demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik,” tambah Wali Kota Tidore.
Dengan seruan tersebut, para kepala daerah berharap peringatan May Day di Maluku Utara dapat berlangsung aman dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan para pekerja, sekaligus mendorong kemajuan daerah secara menyeluruh. (Tyo)